- Oleh MC KAB NAGAN RAYA
- Kamis, 19 Juni 2025 | 10:58 WIB
: 128 Kader dan PKK Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Dilatih Penyiapan PMT Pangan Lokal (foto MD)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 24 Mei 2025 | 09:38 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 267
Bone Bolango, InfoPublik – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa, menegaskan peran vital kader kesehatan, PKK, dan tenaga medis dalam upaya pencegahan serta penanganan masalah gizi di masyarakat.
Hal itu disampaikan Anang, usai pembekalan pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal untuk bayi/balita, ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), dan ibu hamil berisiko di Banthayo Li Mbui, Kecamatan Kabila, Bone Bolango, Jumat (23/5/2025).
Kegiatan itu bertujuan meningkatkan kapasitas kader dalam menyediakan dan mendistribusikan PMT secara efektif dengan memanfaatkan potensi pangan lokal. Sebanyak 128 peserta yang terdiri dari kader tujuh desa dan enam kelurahan di Kabila, perwakilan PKK, petugas gizi, serta bidan desa turut berpartisipasi dengan antusias.
Anang mengatakan, PMT berbasis pangan lokal merupakan strategi efektif untuk memperbaiki status gizi kelompok rentan.
"Kader kesehatan adalah ujung tombak. Dengan pemahaman tepat tentang pangan lokal bergizi dan teknik pengolahannya, kita pastikan PMT benar-benar bermanfaat," ujarnya.
Pelatihan mencakup materi identifikasi pangan lokal bernutrisi tinggi, teknik pengolahan untuk mempertahankan gizi, serta penyajian yang menarik bagi sasaran. Peserta juga dibekali pemantauan tumbuh kembang balita dan deteksi dini kekurangan gizi pada ibu hamil.
Data Puskesmas Kabila mencatat 49 kasus stunting, 47 anak gizi kurang, 2 gizi buruk, dan 25 ibu hamil KEK. Anang berharap pelatihan ini mampu menekan angka stunting dan masalah gizi lainnya di wilayah kerja Puskesmas Kabila. "Target kami adalah masyarakat Gorontalo yang sehat dan berkualitas," tegasnya.(mcgorontaloprov/md/ilb/nancy)