- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 20 Juni 2025 | 20:06 WIB
: Peresmian Kantor PWNU Gorontalo dengan pembakan kemenyan, Kamis (22/5/2025). (Foto : Bahrian)
Oleh MC PROV GORONTALO, Jumat, 23 Mei 2025 | 04:54 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 186
Kota Gorontalo, InfoPublik — – Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Nahdlatul Ulama (NU) bersinergi untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui sektor pertanian, peternakan, dan pemberdayaan UMKM. Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menekankan pentingnya kemitraan strategis ini saat meresmikan Kantor PWNU Gorontalo di Jalan Sam Ratulangi, Kamis (22/5/2025).
Acara itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), serta sejumlah tokoh agama dan pejabat setempat.
Gusnar mengajak pesantren-pesantren di Gorontalo untuk terlibat aktif dalam program penguatan ekonomi, salah satunya dengan kembali membudidayakan jagung.
“Pemerintah provinsi siap mendukung dari penyediaan bibit hingga pemasaran. Mari kita bangkitkan ekonomi pesantren,” tegasnya. Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan santri dan masyarakat sekitar sekaligus menggerakkan sektor agribisnis lokal.
Tak hanya fokus pada ekonomi kerakyatan, Gubernur juga menyampaikan aspirasi besar terkait pembangunan embarkasi haji di Gorontalo.
Menurutnya, keberadaan embarkasi haji akan memudahkan ribuan warganya yang setiap tahun harus berangkat dari luar provinsi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji. “Ini bukan sekadar fasilitas keagamaan, tapi juga bisa mendongkrak ekonomi lokal secara signifikan,” ujar Gusnar. Ia berharap PBNU dapat mendorong realisasi proyek strategis ini.
Peresmian kantor PWNU Gorontalo menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan ormas keagamaan.
Acara ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Gusnar dan Gus Yahya, menandai komitmen bersama untuk membangun Gorontalo yang lebih sejahtera.(mcgorontaloprovv/simg25/isam)