- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Sabtu, 14 Juni 2025 | 01:26 WIB
: Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kamis (22/5)
Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Jumat, 23 Mei 2025 | 06:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Pangkep, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, di Ruang Pola Kantor Bupati Pangkep, Kamis (22/5/2025).
Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assagaf, menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan forum penting untuk menajamkan, menyelaraskan, serta menyepakati arah dan prioritas pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang inklusif, akuntabel, dan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat.
“Perencanaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, akademisi, hingga pemangku kepentingan—akan menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Rahman menilai kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat harus dimanfaatkan sebagai pendorong percepatan kemandirian daerah. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun Pangkep yang lebih mandiri dan kompetitif.
“Mari kita ubah keterbatasan menjadi kreativitas, dan efisiensi menjadi efektivitas,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memastikan seluruh sektor pembangunan, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga lingkungan, mampu memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga.
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Pangkep, Iman Takbir, menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD perlu memperhatikan kondisi geografis, sosiologis, dan kemampuan fiskal daerah. Ia menegaskan bahwa kebijakan anggaran harus diarahkan agar berdampak langsung kepada masyarakat.
“RPJMD harus dirancang dengan sangat cermat. Setiap rupiah dalam APBD harus efektif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Iman menambahkan, fokus utama pembangunan lima tahun ke depan mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan infrastruktur wilayah pesisir dan kepulauan, peningkatan layanan dasar di sektor pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan konektivitas antar wilayah.
“Termasuk peningkatan ekonomi yang berkontribusi langsung terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Pangkep,” pungkasnya.
Dengan Musrenbang ini, Pemerintah Kabupaten Pangkep berharap RPJMD 2025–2029 mampu menjadi panduan pembangunan yang komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan demi mewujudkan Pangkep yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, terampil, dan berkelanjutan.
(mcpangkep)