- Oleh MC PROV GORONTALO
- Rabu, 18 Juni 2025 | 07:32 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah bersama Jemaah Haji tertua asal Kabupaten Bone Bolango yang tergabung dalam Kloter 30. (Foto – Nova Diskominfotik).
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 22 Mei 2025 | 13:34 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 271
Kota Gorontalo, InfoPublik - Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, mengingatkan 388 calon jemaah haji (CJH) asala Gorontalo agar memperhatikan kesehatan dan disiplin menjaga pola makan, selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Hal itu disampaikan Idah Syahidah, saat melepas 388 calon jemaah haji (CJH) yang tergabung dalam Kloter 30 di Asrama Haji Kota Gorontalo, Kamis (22/5/2025)
“Kalau sarapan dibagikan jam tujuh atau delapan pagi, sebaiknya langsung dimakan, jangan ditunda sampai siang. Kalau dibiarkan terlalu lama, makanannya bisa basi. Nanti malah muncul keluhan soal kualitas makanan, padahal penyebabnya bukan dari penyelenggara, melainkan karena keterlambatan konsumsi,” ujarnya.
Idah Syahidah juga mengimbau para jemaah agar mendahulukan ibadah wajib, dan menyesuaikan ibadah sunnah dengan kondisi fisik masing-masing. Ia mencontohkan pentingnya tidak memaksakan diri menjalani umrah berulang kali bila tubuh sudah kelelahan.
“Semangat beribadah itu bagus, tapi jangan sampai mengabaikan kondisi tubuh. Kalau sakit, justru ibadah jadi terganggu,” ucapnya.
Tak lupa, Idah mengajak masyarakat Gorontalo secara tulus memanjatkan doa untuk keselamatan seluruh jemaah Kloter 30.
“Semoga perjalanan ini penuh berkah, diberi kemudahan dan kelancaran. Paling penting, bisa kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama, dalam keadaan sehat walafiat. Aamin ya Rabbal Alamin,” tuturnya.
CJH Kloter 30 dijadwalkan bertolak dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menggunakan Lion Air pada pukul 10.00 WITA. Selanjutnya, mereka akan melanjutkan perjalanan dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jeddah pada pukul 17.25 WITA dengan pesawat Garuda Indonesia, dan diperkirakan tiba di Jeddah pada 23 Mei pukul 01.45 waktu setempat.
Kloter itu terdiri dari 176 jemaah asal Kabupaten Gorontalo dan 66 jemaah dari Kabupaten Pohuwato. Dari total jemaah, tercatat Maryam Pou (85 tahun) dari Bone Bolango sebagai jemaah tertua, sedangkan yang termuda adalah Raya Rizali Mutawakkil Mantau (19 tahun) asal Kabupaten Gorontalo.
Setibanya di Mekkah, seluruh jemaah akan menempati wilayah Syisiyah, tepatnya di Maktab 63 sektor 2, Hotel Durat Almasheer No. 222. (mcgorontaloprov/echin)