- Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
- Rabu, 18 Juni 2025 | 14:24 WIB
: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario.
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 22 Mei 2025 | 13:02 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 160
Kota Gorontalo, InfoPublik - Provinsi Gorontalo membuktikan komitmennya dalam pengembangan pertanian berkelanjutan melalui program Upland Project, sebuah inisiatif berbasis hibah dari Kementerian Pertanian yang fokus pada penguatan komoditas unggulan dataran tinggi.
Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, proyek ini berhasil mengangkat pisang gapi—sebelumnya hanya pisang lokal—menjadi varietas bersertifikasi nasional.
"Alhamdulillah, pisang gapi kini diakui secara nasional. Ini menjadi bukti bahwa potensi lokal bisa bersaing di tingkat lebih tinggi," ujar Muljady pada Rabu (21/5/2025).
Proyek yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo itu menargetkan pengembangan lahan seluas 100 hektare, dengan 50 hektare telah berproduksi di Desa Dulamayo dan Toyidito pada 2024.
Tahun ini, perluasan dilakukan di Desa Puncak (30 hektare) dan Dulamayo Selatan (20 hektare) untuk memenuhi target.
Muljady mengatakan, pisang gapi tidak hanya unggul dalam cita rasa dan tekstur, tetapi juga memiliki daya simpan hingga dua minggu—lebih lama dari pisang biasa yang hanya bertahan seminggu.
Karakteristik itu membuatnya ideal untuk distribusi jarak jauh.
Dari segi ekonomi, harga per sisir berkisar Rp10.000–Rp25.000, sedangkan satu tandan bisa mencapai Rp80.000–Rp110.000.
"Banyak petani kini tertarik menanam secara mandiri karena keuntungannya jelas," tambah Muljady.
Selain budidaya, Upland Project menyasar pengembangan infrastruktur seperti jalan usaha tani, embung, gudang penyimpanan, dan fasilitas pascapanen. Petani juga mendapat pelatihan dan magang ke Lampung, Bali, dan Malang untuk memperkuat kapasitas.
"Kami menyentuh seluruh rantai, dari hulu ke hilir, agar petani memiliki alternatif pendapatan yang berkelanjutan," tegas Muljady.
Tim Project Implementation Unit dari pusat telah melakukan kunjungan untuk memantau progres kolaborasi dengan dinas pertanian provinsi dan kabupaten.
Dengan dukungan menyeluruh ini, pisang gapi Gorontalo siap menjadi tulang punggung ekonomi daerah dan contoh sukses transformasi pertanian berbasis lokal.(mcgorontaloprov/hldl)