Inovasi Kopi Keliling Raup Omzet Ratusan Juta di Siak

: Seorang penjual sebiji kopling, Renaldi sedang sibuk menyiapkan pesanan kopi pelanggannya, di Simpang Kwalian Kota Siak, Kamis (22/5/2025)/ MC Siak.


Oleh MC KAB SIAK, Kamis, 22 Mei 2025 | 07:07 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 1K


Siak, InfoPublik- Fenomena penjual kopi keliling kini menjadi pemandangan akrab di sejumlah titik keramaian Kota Siak Sri Indrapura. Salah satu yang mencuri perhatian adalah “Sebiji Kopling”, kopi keliling berbasis sepeda listrik yang menawarkan berbagai varian minuman dengan rasa kafe namun harga kaki lima.

Dengan konsep take and go, kopi racikan ala kafe ini menyasar konsumen yang ingin menikmati kopi tanpa harus nongkrong.

"Ini cocok untuk orang-orang yang sibuk tapi tetap ingin ngopi,” ujar Juniardi Satria, penggagas usaha Sebiji Kopling bersama Ali Shafi, Kamis (22/5/2025).

Didirikan pada November 2024, Sebiji Kopling kini telah memiliki enam unit gerobak yang tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti simpang Kwalian, depan gedung LAMR Siak, SDN 5 Sutomo, Sungai Apit, dan Perawang. Setiap gerobak beroperasi dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Berbeda dari warung kopi konvensional, Sebiji Kopling hadir dengan sistem kemitraan. Dari enam unit yang beroperasi, hanya satu yang dimiliki langsung oleh manajemen pusat. Selebihnya dikelola oleh mitra, dengan dukungan bahan baku dan resep dari pusat.

Bubuk kopi robusta yang digunakan pun didatangkan langsung dari Malaysia melalui vendor terpercaya.

Dengan sistem ini, terang dia, penjualan bulanan mencapai 15 hingga 25 ribu cup dengan omzet sekitar Rp210 juta per April 2025, dan diproyeksikan meningkat hingga Rp310 juta seiring penambahan gerobak aktif.

Mereka juga tengah mempersiapkan ekspansi ke Kandis, Minas, Rumbai (Pekanbaru), Mempura, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, dan Dayun.

Tak hanya fokus pada penjualan, Sebiji Kopling juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai komunitas, instansi, dan pelaku UMKM.

“Kita tidak sekadar jual kopi, tapi juga menjual ide dan membuka peluang usaha bagi siapa pun yang ingin memulai,” pungkas Juniardi.

Renaldi (22), salah satu mitra penjual kopi keliling, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dalam sehari, satu gerobak bisa menjual 200 hingga 250 cup. Varian favorit pelanggan adalah kopi susu dan cokelat dingin.

Untuk harga yang ditawarkan pun ramah di kantong, yakni Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per cup.

Menurut pelanggan setia, Agus (25), kehadiran Kopling sangat membantu karena praktis dan bisa dibawa ke tempat kerja.

"Selain enak, harganya juga terjangkau. Saya paling suka kopi aren dan kopi susu,” tuturnya.

(Rahma/MC Kabupaten Siak/Humas)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SIAK
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 18:46 WIB
Bupati Siak Ajak Warga Peduli Lingkungan Lewat Sayembara
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 12:21 WIB
Bupati Siak Minta Usulan Pembangunan Sesuai 17 Program Kerja RPJMD
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 08:18 WIB
Pemkab Siak Tetap Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Dasar
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 16 Juni 2025 | 17:38 WIB
Apel Perdana Wabup Siak: Komitmen Atasi Dampak Defisit Anggaran
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Minggu, 15 Juni 2025 | 19:37 WIB
Polres Siak Gelar Trauma Healing bagi Korban Kerusuhan Sengketa Lahan
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Sabtu, 14 Juni 2025 | 16:28 WIB
Dari Siak ke Senayan: Suara Restorasi Cagar Budaya Digaungkan