Transformasi Posyandu di Buleleng: Dari Layanan Kesehatan ke Pusat Pelayanan Komprehensif Enam SPM

Buleleng, InfoPublik - Kabupaten Buleleng mulai menyiapkan langkah strategis menyambut transformasi Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dari pusat layanan kesehatan menjadi hub pelayanan dasar masyarakat yang lebih komprehensif.

Perubahan itu mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, yang memperluas cakupan Posyandu ke enam layanan dasar (6 Standar Pelayanan Minimal/SPM), meliputi kesehatan, pendidikan, sosial, perumahan rakyat, pekerjaan umum, serta ketenteraman dan perlindungan masyarakat.

Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Buleleng, Ayu Wardhany Sutjidra, menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang untuk memastikan implementasi program berjalan efektif.

"Posyandu bukan lagi sekadar urusan kesehatan, tapi wadah bersama yang menjangkau semua lapisan masyarakat, dari balita hingga lansia," ujar Ayu Wardhany usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) TP Posyandu se-Provinsi Bali secara daring, Rabu (21/5/2025).

Rakor dipimpin oleh Kepala Dinas PMD Dukcapil Bali, Putu Anom Agustina, dan dihadiri perwakilan bidang teknis terkait.

Wardhany menegaskan, saat ini struktur peserta rakor masih terbatas, namun akan segera diperluas setelah panduan resmi dari pemerintah pusat diterima.

"Kami akan menyinkronkan program kerja tiap bidang, misalnya pendidikan tidak hanya untuk anak, tapi juga pola asuh orang tua. Semua harus terintegrasi," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris I TP Posyandu Buleleng, Made Hermawati Supriatna menyatakan kesiapan untuk segera menindaklanjuti arahan pusat, termasuk sosialisasi ke masyarakat. (MC Kab. Buleleng/Mdy)