- Oleh MC KAB BULELENG
- Kamis, 12 Juni 2025 | 18:34 WIB
: Salah satu peserta Lomba Bertutur saat unjuk kebolehan.
Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 22 Mei 2025 | 08:49 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 157
Buleleng, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berkomitmen meningkatkan budaya literasi sejak dini, salah satunya melalui Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Buleleng.
Kegiatan yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah pada 21–22 Mei 2025 itu diikuti 53 peserta dari berbagai sekolah dasar, bertujuan menumbuhkan kecintaan anak terhadap cerita rakyat sekaligus melatih keterampilan berbicara di depan umum.
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menekankan pentingnya literasi tidak hanya sekadar membaca, tetapi juga kemampuan memahami dan mengekspresikan gagasan.
“Anak-anak perlu dilatih berani tampil tanpa takut salah. Ini bukan tentang juara, melainkan membangun kepercayaan diri mereka,” ujar Supriatna usai Pembukaan Lomba Bertutur Tingkat SD/MI se-Kabupaten Buleleng, Rabu (21/5/2025).
Ia juga mendorong kolaborasi antar-dinas, seperti Dinas Kebudayaan, agar kegiatan serupa bisa diselenggarakan secara rutin.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Buleleng, Made Era Oktarini, mengatakan bahwa lomba ini sejalan dengan Peraturan Perpustakaan Nasional Nomor 12 Tahun 2024.
“Melalui bertutur, anak-anak tidak hanya belajar bercerita, tetapi juga menyerap nilai moral dan budaya lokal,” kata Oktarini.
Kegiatan itu juga menjadi bagian dari pengembangan perpustakaan daerah sebagai pusat pembelajaran.
Tiga juri dari kalangan akademisi turut terlibat, yakni Ketut Suweca, Ni Wayan Risna Dewi, dan I Putu Ari Sudiada.
Para pemenang akan mendapat penghargaan, sementara peserta terbaik berkesempatan mewakili Buleleng di ajang serupa tingkat provinsi.(MC Kab. Buleleng/Rka)