Wali Kota Dorong Tidore Menuju Kota Terinovatif 2025

: Walikota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen memberikan arahan pada Sosialisasi Pelaporan Indeks Inovasi Daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025 di Aula Sultan Nuku, Rabu (2152025)/ Algifari/Prokompim Tidore


Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 21 Mei 2025 | 16:19 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 178


Tidore, Infopublik- Inovasi daerah menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong kemajuan Kota Tidore Kepulauan ke depan.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tidore Kepulauan, Rabu (21/5/2025).

Wali Kota Muhammad Sinen menekankan bahwa inovasi harus menjadi budaya kerja di setiap instansi pemerintahan. Menurutnya, inovasi bukan sekadar tuntutan administratif, namun merupakan indikator penting yang dinilai langsung oleh pemerintah pusat terhadap kinerja daerah.

“Karena inovasi menjadi indikator penting dalam penilaian pemerintah pusat kepada daerah, maka kita semua harus menyadari pentingnya pelaksanaan inovasi secara serius. Dengan kerja keras bersama, saya yakin Tidore bisa menjadi Kota Terinovatif di tahun 2025,” ujar Muhammad Sinen.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menanamkan rasa malu dan takut dalam bekerja, sebagai bentuk tanggung jawab moral untuk terus berinovasi.

“Rasa malu karena tidak memiliki pencapaian, dan rasa takut akan kesalahan, akan mendorong semangat untuk terus berinovasi,” katanya.

Wali Kota juga mengajak seluruh ASN, termasuk camat, lurah, kepala desa, hingga kepala puskesmas untuk proaktif dalam menciptakan inovasi.

Ia menegaskan bahwa membangun Kota Tidore bukan hanya tugas wali kota dan wakil wali kota, namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo, mengungkapkan bahwa capaian inovasi Kota Tidore terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

“Capaian kita dari tahun 2020 hingga 2024 terus meningkat dari status kurang inovatif menjadi sangat inovatif. Tantangannya kini adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut agar kita bisa masuk sebagai Kota Terinovatif tahun ini,” ujar Ismail.

Ia optimistis bahwa target 200 inovasi bukan hal yang mustahil dicapai jika seluruh pihak bekerja keras dan berkomitmen bersama.

“Bahkan 300 inovasi pun bisa kita raih jika kita mau,” tambahnya.

Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif, turut memaparkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah inovasi yang dihasilkan oleh Kota Tidore terus meningkat.

Saat ini tercatat 87 inovasi, terdiri atas 43 dari OPD, 21 dari puskesmas, 9 dari desa, dan 14 dari kelurahan.

“Tidore menjadi satu-satunya kota di Maluku Utara yang berpotensi masuk 10 besar nasional. Untuk mencapai itu, kita harus memiliki minimal 200 inovasi dengan indeks skor minimal 90,00. Oleh karena itu, saya mendorong seluruh instansi agar memaksimalkan potensi inovasi yang dimiliki,” pungkas Saiful.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen dari seluruh elemen pemerintahan, Kota Tidore Kepulauan menatap optimistis predikat sebagai Kota Terinovatif tahun 2025.

(uyun/MC Tidore)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 3 Juni 2025 | 12:14 WIB
Kapolres Hadiri HUT ke-22 Kabupaten Halmahera Utara
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Senin, 2 Juni 2025 | 21:49 WIB
Gerai Bosara, Langkah Nyata Menumbuhkan Budaya Baca di Pangkep
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 2 Juni 2025 | 13:52 WIB
Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Tidore Gelar Penanaman Padi di Desa Oba
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Senin, 2 Juni 2025 | 16:00 WIB
Wamen HAM Tegaskan Pancasila Pilar Indonesia Emas 2045