- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 9 Juni 2025 | 23:46 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 21 Mei 2025 | 10:34 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 152
Padang, InfoPublik – Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri kegiatan National Prayer Conference (NPC) ke-20 yang digelar di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rayon 19 Padang, Selasa (20/5/2025). Acara ini merupakan bagian dari gerakan doa nasional serentak di 514 kota/kabupaten seluruh Indonesia, yang berpuncak di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Fadly Amran mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama dan budaya, untuk memperkuat persatuan, kolaborasi, dan rasa kebangsaan dalam membangun Kota Padang yang tenang, damai, dan sejahtera.
“Kekuatan bangsa ini terletak pada kolaborasi antarumat beragama. Kami dari pemerintah siap memberikan pelayanan terbaik, tetapi keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada sinergi semua pihak,” ujar Fadly.
Fadly juga menegaskan bahwa pendidikan karakter tidak hanya tugas sekolah, tapi juga rumah ibadah. Rumah ibadah, menurutnya, harus menjadi pusat pelayanan masyarakat (community service) yang aktif membentuk keimanan, ketakwaan, serta kepedulian sosial, khususnya bagi generasi muda.
“Forum seperti ini bukan hanya tempat berdoa, tapi juga sarana membangun silaturahmi lintas iman yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sebagai bentuk keterbukaan informasi, Fadly juga menyampaikan sejumlah Program Unggulan (Progul) Pemko Padang seperti: BPJS Kesehatan Gratis, Lembaga Kursus Sementara (LKS), Bantuan Seragam Sekolah Gratis, dan berbagai program kesejahteraan lainnya.
Ia mengajak tokoh agama dan umat untuk turut mensosialisasikan program tersebut agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas.
Pendeta Mangihut Manalu, selaku tuan rumah sekaligus penggerak acara, menjelaskan bahwa NPC merupakan bagian dari gerakan National Prayer Conference 5.5.5, yang dimulai pada 5 Mei 2005. Gerakan ini muncul di tengah tantangan besar bangsa Indonesia dan telah menjadi wadah kesatuan doa umat Kristen selama dua dekade terakhir.
“Melalui ketekunan dan kesatuan doa, kita percaya banyak hal baik telah dan akan terus terjadi untuk bangsa ini. Kebangkitan spiritual adalah fondasi kemajuan yang hakiki,” ungkap Pendeta Mangihut.
Acara puncak NPC berlangsung pukul 14.00 hingga 18.00 WIB dan disiarkan langsung dari Sentul ke seluruh Indonesia. Di Padang, suasana doa berlangsung damai, penuh harapan, dan dilandasi semangat kebangkitan nasional, menjelang peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117.
“Melalui doa ini, kita panjatkan kebaikan bagi Kota Padang, sekaligus memperkuat semangat kolektif agar Indonesia benar-benar bangkit dari keterpurukan,” tutup Pendeta Mangihut.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa di tengah keberagaman, Kota Padang tetap menjunjung tinggi nilai toleransi, kerja sama lintas iman, dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. NPC bukan hanya doa, melainkan langkah spiritual dan sosial menuju kota yang lebih kuat secara lahir dan batin. (Mc Padang/ Mizwa/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)