Kemendes dan PP Aisyiyah Teken MoU Sinergi Pembangunan Desa

: Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto dan Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) memperkuat sinergi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa dan daerah tertinggal, bertempat di Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (20/5/2025/ MC Sleman.


Oleh MC KAB SLEMAN, Rabu, 21 Mei 2025 | 14:12 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 152


Sleman, InfoPublik- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) dan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa dan daerah tertinggal, bertempat di Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Selasa (20/5/2025).

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto dan Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah. Kehadiran kedua belah pihak menandai komitmen kuat dalam membangun desa sebagai basis strategis kemajuan bangsa.

Menteri Yandri menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama ini dan menyebut bahwa Aisyiyah memiliki potensi besar dalam menggerakkan pembangunan desa, baik secara jasmani maupun rohani.

“Terima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mari kita lakukan gerakan menyeluruh di semua sektor di desa, agar dakwah dunia dapat, dakwah akhirat juga dapat. Di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, ini adalah momentum terbaik membangun desa,” ujar Yandri.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan desa merupakan bagian penting dalam visi nasional, sebagaimana termaktub dalam Asta Cita Presiden Prabowo.

“Kita harus menahan laju urbanisasi dari desa ke kota. Membangun desa berarti membangun Indonesia,” kata dia.

Menurut Yandri, pembangunan desa tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dunia kampus, dunia usaha, dan organisasi masyarakat.

"Aisyiyah Muhammadiyah harus ikut ambil bagian dan mengawal pembangunan desa. Mereka punya jaringan hingga tingkat ranting dan puluhan ribu PAUD, ini potensi besar menuju Indonesia Emas,” tegasnya.

Ia pun berharap kerja sama ini benar-benar diimplementasikan di lapangan.

“Jangan hanya berhenti pada penandatanganan, tapi harus terlaksana di banyak desa,” ujar Yandri.

Sementara itu, Salmah Orbayinah, menyatakan bahwa pihaknya telah lama fokus pada pembangunan desa melalui konsep Qaryah Thayyibah—perkampungan yang baik dan ideal.

Ia mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap desa-desa, karena desa adalah fondasi masyarakat yang tenteram dan sejahtera.

“Jika kita membangun desa, insyaallah kita dapat mewujudkan masyarakat yang gemah ripah loh jinawi. Melalui program ini, semoga kita bisa mewujudkan negara yang kuat, baldatun thayyibatun warabbun ghofur,” kata dia.

Salmah juga menyoroti pentingnya penerapan teknologi tepat guna dalam pembangunan desa di berbagai sektor, selain pemberdayaan perempuan dan masyarakat secara luas.

“Kita masih merasakan kurangnya pemanfaatan teknologi tepat guna. Padahal ini penting untuk mempercepat kemajuan desa,” ujarnya.

Ia berharap kolaborasi antara PP 'Aisyiyah dan Kemendes dapat membawa perubahan nyata bagi pembangunan desa dan mendorong terciptanya peradaban yang mencerahkan dan berkemajuan.

(Arief Hartanto | KIM Turi)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Selasa, 3 Juni 2025 | 12:40 WIB
Pemprov Banten Fokus Perkuat Desa Lewat Kolaborasi BPD dan Kepala Desa
  • Oleh MC KAB HULU SUNGAI UTARA
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 21:21 WIB
TP PKK HSU Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Pembangunan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 20 Mei 2025 | 05:43 WIB
Vlog Inovatif Dorong Kader TP PKK Menyongsong Indonesia Emas
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 3 Mei 2025 | 19:35 WIB
Wabup Malra: RPJPD Wujudkan Pembangunan Terpadu Berbasis Potensi Daerah
  • Oleh MC KAB MALUKU BARAT DAYA
  • Rabu, 30 April 2025 | 18:29 WIB
Komisi IV DPRD Maluku Soroti Ketimpangan Pembangunan di Maluku Barat Daya
  • Oleh MC KAB KEPULAUAN TANIMBAR
  • Jumat, 25 April 2025 | 17:58 WIB
Ini Tiga Strategi Tingkatkan Kapasitas Pemerintahan Daerah