- Oleh MC KOTA PADANG
- Rabu, 18 Juni 2025 | 15:39 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Rabu, 21 Mei 2025 | 09:37 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 198
Padang, InfoPublik – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumatera Barat 2025-2029 menjadi ajang penting penyamaan visi pembangunan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Dalam forum yang digelar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (20/5/2025), Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan langsung sejumlah program prioritas yang diusulkan untuk lima tahun ke depan.
Wali Kota Fadly menekankan perlunya sinergi antara pembangunan pusat, provinsi, dan daerah, karena tantangan yang dihadapi kota tidak bisa diselesaikan secara sektoral. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa tercapai jika ada keterpaduan program dan dukungan lintas wilayah,” ujarnya.
Fadly juga mengusulkan beberapa agenda strategis yang dianggap krusial bagi masa depan Kota Padang, antara lain: Penanggulangan banjir terpadu yang menjadi masalah klasik di Padang, Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, Pembangunan infrastruktur strategis yang mendukung konektivitas dan pelayanan publik, dan Serta penguatan sektor ekonomi kreatif dan UMKM sebagai mesin pertumbuhan ekonomi lokal.
Fadly juga menyampaikan bahwa Kota Padang telah merumuskan 9 Program Unggulan dalam RPJMD 2025-2029 yang terfokus pada pengembangan kota pintar dan kota sehat berbasis agama dan budaya.
“Visi kami adalah menjadikan Padang sebagai kota maju dan sejahtera. Untuk itu, RPJMD provinsi harus menjadi ruang bersama memperjuangkan program nyata, bukan sekadar dokumen,” tambahnya.
Musrenbang ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang menegaskan pentingnya dokumen RPJMD sebagai landasan pembangunan inklusif dan berbasis potensi lokal.
“RPJMD bukan hanya rencana teknokratis, tapi harus menggambarkan kebutuhan nyata masyarakat,” kata Mahyeldi.
Ia juga menyoroti bahwa RPJMD 2025-2029 akan menekankan peningkatan daya saing daerah, ekonomi kerakyatan, dan keberlanjutan lingkungan.
Musrenbang RPJMD ini bukan hanya seremoni formal, tapi menjadi forum strategis untuk menyelaraskan prioritas pembangunan. Penandatanganan Berita Acara Hasil Kesepakatan antara kepala daerah, termasuk Fadly Amran, menandai komitmen bersama untuk mendorong pembangunan Sumatera Barat yang lebih terarah dan berdampak luas. (MC Padang/June/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)