Kadisdik Riau Apresiasi Buku "Memeluk Melayu": Identitas tak Boleh Terlupakan

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 21 Mei 2025 | 06:07 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 171


Pekanbaru, InfoPublik – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, menghadiri peluncuran sekaligus bincang buku “Memeluk Melayu” karya sastrawan Griven H Putera, di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Selasa (20/5/2025).

Dalam sambutannya, Erisman menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran karya yang dinilainya tidak sekadar sebagai buku, melainkan sebuah refleksi kebudayaan yang mendalam.

“Hari ini kita menyambut lahirnya sebuah karya penting, bukan sekadar buku, tetapi cermin kebudayaan. Sebuah karya yang mengajak kita menengok ke dalam, menatap akar dan menyusun ulang pemahaman kita tentang siapa kita sebagai orang Melayu,” ujar Erisman.

Ia juga mengucapkan selamat kepada dr. Griven atas komitmennya menjaga dan memperkuat budaya Melayu melalui karya sastra. Menurutnya, di tengah arus digitalisasi yang semakin deras, buku ini menjadi pengingat bahwa karakter dan nilai-nilai Melayu tetap harus dijaga sebagai pelita peradaban.

“Saya mengapresiasi Griven sebagai sosok yang teguh menjaga budaya melalui pena. Dalam tiap halaman bukunya, tersirat tekad bahwa identitas Riau tidak boleh punah atau terlupakan,” lanjutnya.

Erisman menegaskan bahwa pelestarian budaya tidak harus diwujudkan melalui seremoni besar, tetapi juga melalui karya tulisan yang menyentuh dan menggugah. Ia pun menegaskan kembali semangat “Riau Rumah Rumpun Melayu, Merawat Tuah, Menjaga Marwah” sebagai landasan pembinaan karakter dan literasi budaya.

Sementara itu, penulis buku, Griven H Putera, menjelaskan bahwa “Memeluk Melayu” merupakan kumpulan tulisan dan refleksi pemikiran tentang identitas Melayu yang dibingkai dalam bahasa sastra. Buku setebal 342 halaman ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan bahan refleksi bagi generasi muda untuk semakin mencintai budaya mereka.

“Literasi tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan keterampilan interpersonal,” ungkap Griven.

 

(Mediacenter Riau/nb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 14:57 WIB
Bupati Kubu Raya: Literasi Bukan Sekadar Membaca, tapi Memahami Makna Budaya
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 4 Juni 2025 | 11:57 WIB
Budaya Melayu Harus Jadi Fondasi Pembangunan Masa Depan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 4 Juni 2025 | 11:52 WIB
Budaya sebagai Jati Diri: Gubernur Riau Buka Festival Seni Melayu
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 26 Mei 2025 | 04:43 WIB
Momentum Baru Riau: Langkah Serius Menuju Provinsi Berstatus Istimewa