- Oleh MC KOTA PADANG
- Kamis, 19 Juni 2025 | 21:04 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 16:29 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 172
Padang, InfoPublik – Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang diperingati pada Selasa (20/5/2025) di Gelanggang Balai Kota Padang Aia Pacah, menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Padang untuk menegaskan kembali makna kebangkitan dalam konteks kekinian. Bertindak sebagai pembina upacara, Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan semangat kebangkitan sebagai pendorong perubahan nyata.
Diikuti oleh jajaran Forkopimda, aparatur sipil negara, pelajar, serta tokoh masyarakat, upacara berlangsung khidmat namun penuh semangat. Dalam amanatnya, Wali Kota Fadly menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar seremoni pengingat sejarah, melainkan penggugah kesadaran kolektif untuk terus bekerja dan berkarya bagi kemajuan daerah dan bangsa.
“Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga pengingat bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. Mari kita jadikan semangat kebangkitan sebagai landasan dalam membangun Padang dan Indonesia yang lebih baik,” tegas Fadly.
Mengutip sambutan resmi Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, Fadly menyampaikan bahwa kebangkitan bukanlah peristiwa satu masa, melainkan ikhtiar yang terus berlangsung, yang menuntut keberanian untuk menghadapi tantangan zaman, bukan hanya nostalgia akan kejayaan masa lalu.
“Kebangkitan itu menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme sejarah. Kita harus berani menjawab persoalan hari ini—dari kemiskinan, pendidikan, hingga digitalisasi—dengan kolaborasi lintas sektor,” imbuh Fadly.
Mengusung tema "Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat", peringatan Harkitnas 2025 menekankan pentingnya kekuatan kolektif untuk membangun Indonesia yang lebih mandiri, inklusif, dan berdaya saing. Di level daerah, hal ini dimaknai sebagai ajakan untuk memperkuat gotong royong, solidaritas sosial, dan akselerasi pembangunan di Kota Padang.
Wali Kota Fadly juga menekankan bahwa tantangan yang dihadapi daerah saat ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan karakter, literasi digital, serta ketahanan sosial masyarakat.
“Kita berharap peringatan ini memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan kepedulian sosial. Dengan semangat kebangkitan nasional, seluruh pihak harus bersinergi membangun daerah yang inklusif, tangguh, dan maju bersama,” kata Fadly menutup amanatnya.
Harkitnas 2025 di Padang menjadi lebih dari sekadar agenda rutin tahunan. Ia menjadi cermin refleksi sekaligus pengingat kolektif: bahwa kerja keras membangun bangsa tidak berhenti pada seremoni, tapi harus hidup dalam tindakan nyata—di kantor, di sekolah, di lapangan, dan dalam interaksi sosial sehari-hari.
Dengan semangat kebangkitan yang diperbarui, Kota Padang menatap masa depan dengan lebih siap: untuk pulih, bergerak, dan tumbuh lebih baik sebagai bagian dari Indonesia yang kuat. (MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)