- Oleh MC KAB BULELENG
- Kamis, 12 Juni 2025 | 18:34 WIB
: Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lumintu Kapanewon Ngemplak menggelar kegiatan pembinaan bertajuk “Mendorong Masyarakat Cerdas Informasi, Aktif, dan Mandiri” pada Selasa (20/5/2025)/ MC Sleman.
Oleh MC KAB SLEMAN, Selasa, 20 Mei 2025 | 21:10 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 130
Sleman, InfoPublik- Dalam upaya memperkuat literasi digital dan menciptakan ekosistem informasi yang sehat, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lumintu Kapanewon Ngemplak menggelar kegiatan pembinaan bertajuk “Mendorong Masyarakat Cerdas Informasi, Aktif, dan Mandiri” pada Selasa (20/5/2025).
Peserta yang terlibat merupakan para pengelola media sosial dari tingkat kalurahan, yang selama ini berperan penting dalam pengelolaan dan penyebaran informasi publik di tingkat desa.
Ketua Bidang Pendidikan dan Sumber Daya Manusia KIM Ngemplak, Joni Prasetyo menegaskan bahwa peran KIM bukan sekadar sebagai penyambung informasi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga sebagai ruang dialog, edukasi, dan pemberdayaan warga.
“KIM bukan hanya penyambung informasi, tetapi juga garda depan dalam membangun masyarakat yang cerdas informasi dan tahan terhadap hoaks,” kata Joni.
Ia juga memaparkan peran strategis KIM dalam mendukung pembangunan, termasuk diseminasi informasi, penyaluran aspirasi masyarakat, advokasi hak atas informasi, edukasi digital, serta promosi UMKM lokal melalui platform digital seperti media sosial, youtube, dan blog.
Sebagai bagian dari pembinaan, peserta diajak untuk mempelajari kisah sukses KIM dari daerah lain yang telah berhasil mengoptimalkan teknologi informasi untuk mengangkat potensi lokal.
Para pengelola media sosial kalurahan juga didorong untuk lebih aktif memproduksi konten edukatif dan positif yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter masyarakat digital saat ini.
Melalui kolaborasi yang semakin solid antar-pengelola media sosial desa, KIM Lumintu diharapkan mampu memperkuat fungsinya sebagai kekuatan kolektif dalam membentuk masyarakat yang melek informasi, partisipatif dalam pembangunan, dan tangguh menghadapi disinformasi.
(Joni Prasetyo/KIM Ngemplak)