- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 13 Juni 2025 | 04:37 WIB
: Workshop Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025–2030 Kota Malang/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 23:21 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 170
Malang, InfoPublik- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang bersama Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) dan Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan (LPKP) Jawa Timur menggelar Workshop Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) 2025–2030 di Ruang Rapat Dispangtan Kota Malang, Senin (19/5/2025).
Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
Tujuan workshop adalah untuk memperdalam pembahasan sekaligus menjaring masukan dari berbagai pihak agar proses penyusunan RAD-PG menjadi lebih partisipatif dan tepat sasaran.
RAD-PG sendiri merupakan dokumen perencanaan strategis tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang memuat program dan kegiatan di bidang pangan dan gizi, dengan tujuan utama membentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Koordinator KRKP, Said Abdullah menegaskan lima isu utama yang menjadi fokus dalam penyusunan RAD-PG, yakni, perbaikan gizi masyarakat, akses terhadap pangan yang beragam, mutu dan keamanan pangan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta koordinasi pembangunan pangan dan gizi.
Said juga menggarisbawahi enam urgensi dalam penyusunan RAD-PG, yaitu, mengatasi masalah pangan dan gizi secara terpadu, penyesuaian dengan kondisi daerah, dan mendukung pencapaian target nasional dan internasional.
Kemudian, menjadikan RAD-PG sebagai instrumen perencanaan dan penganggaran, peningkatan koordinasi dan akuntabilitas, serta mendorong partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan.
Ia mengingatkan bahwa penyusunan RAD-PG merupakan amanat Undang-undang yang mencakup isu pangan dari hulu hingga gizi di hilir, termasuk di dalamnya permasalahan stunting.
Oleh karena itu, jelas dia, diperlukan komitmen untuk menjadikan RAD-PG sebagai panduan perencanaan daerah di bidang pangan dan gizi, dengan indikator dan target yang selaras dengan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang, Elfiatur Roikhah berharap workshop ini menjadi forum strategis dalam merumuskan RAD-PG yang mampu menjembatani dan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
“Kami berharap melalui forum ini, penyusunan RAD-PG dapat menghasilkan rencana yang mampu menjembatani serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan yang muaranya adalah demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
(rik/yn)