- Oleh MC KAB KOTAWARINGIN BARAT
- Rabu, 18 Juni 2025 | 14:24 WIB
: Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario pimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Program Swasembada Pangan tahun 2025, di Aula Kantor Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Senin, 19 Mei 2025
Oleh MC PROV GORONTALO, Selasa, 20 Mei 2025 | 09:34 WIB - Redaktur: Untung S - 186
Gorontalo, InfoPublik – Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menggelar rapat evaluasi progres luas tambah tanam (LTT) padi dalam upaya mempercepat pencapaian program swasembada pangan nasional 2025. Rapat yang digelar Senin (19/5/2025) itu fokus pada koordinasi strategi untuk memenuhi target tanam padi sebesar 84.000 hektare yang ditetapkan Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady Mario, menjelaskan bahwa target nasional tersebut telah dibagi ke tingkat kabupaten/kota. "Kami tidak hanya mengevaluasi capaian Januari-April yang sudah mencapai 97 persen atau sekitar 22.000 hektare, tapi juga menyusun strategi untuk target Mei-Juni," jelas Muljady.
Namun ia mengakui adanya tantangan di lapangan, termasuk alih fungsi lahan seluas 1.607,9 hektare yang masih tercakup dalam target pusat.
Kondisi infrastruktur irigasi menjadi salah satu kendala utama. "Kerusakan irigasi di Molawahu dan Taluduyunu mempengaruhi sekitar 700 hektare lahan," ungkap Muljady.
Secara realistis, Gorontalo hanya mampu menggarap 64.000 hektare dari target nasional akibat berbagai kendala teknis tersebut.
Meski menghadapi tantangan, Dinas Pertanian tetap optimistis. "Untuk target Mei-Juni sebesar 11.000 hektare, kami sudah mencapai 4.000 hektare," kata Muljady.
Pencapaian itu menempatkan Gorontalo di peringkat ke-18 nasional dengan status zona kuning dalam evaluasi kemajuan program swasembada pangan. (mcgorointaloprov/hldl)