- Oleh MC KOTA PADANG
- Jumat, 20 Juni 2025 | 18:47 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Selasa, 20 Mei 2025 | 06:52 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 319
Padang, Infopublik – Langkah awal kepemimpinan Wali Kota Padang Fadly Amran langsung menyasar sektor strategis: pendidikan. Dalam pelantikan perdananya sebagai Wali Kota, Fadly resmi melantik 22 kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Padang, di ruang Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang. Namun momen ini bukan sekadar seremoni rutin mutasi jabatan. Pelantikan ini memuat pesan kuat tentang arah baru tata kelola pendidikan yang lebih bersih, kompetitif, dan berorientasi pada kualitas.
“Yang saya lantik hari ini bukan hanya kepala sekolah, tetapi pemimpin peradaban,” tegas Fadly Amran di hadapan para kepala sekolah yang dilantik, Senin (19/5/2025).
Ia menekankan bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, melainkan titik awal pembentukan karakter dan masa depan bangsa.
Fadly menegaskan bahwa 22 kepala sekolah ini merupakan hasil seleksi terbuka dengan sistem merit. Proses ini dilakukan secara profesional dan transparan, sebagai bentuk pelaksanaan program unggulan Padang Amanah yang menjunjung tinggi integritas dalam birokrasi.
“Tidak ada ‘titipan’. Mereka yang hari ini dilantik adalah yang memiliki nilai terbaik dan layak memimpin,” ujar Fadly. Ia menambahkan, integritas dan kompetensi menjadi dua pilar utama dalam setiap pengambilan kebijakan di masa pemerintahannya.
Fadly mengingatkan agar loyalitas para kepala sekolah tidak diarahkan secara pribadi kepada dirinya, melainkan diwujudkan dalam bentuk kinerja yang nyata. “Tidak perlu tunjukkan loyalitas kepada saya dengan cara yang aneh-aneh. Bawa sekolah Anda menjadi juara, itu cukup,” katanya dengan nada serius.
Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa reformasi birokrasi di bidang pendidikan akan berbasis pada hasil kerja, bukan kedekatan politik atau personal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang menyebutkan bahwa pelantikan 22 kepala sekolah ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang selama ini ditangani oleh pelaksana tugas. Rinciannya, 14 kepala sekolah SD dan 8 kepala sekolah SMP.
“Yang dilantik hari ini adalah hasil seleksi yang berlangsung beberapa waktu lalu. Kami pastikan mereka adalah kandidat terbaik,” jelasnya.
Langkah awal Fadly Amran ini mencerminkan niat serius membangun sistem pendidikan yang sehat dari hulu. Dengan mengedepankan seleksi terbuka dan berbasis kompetensi, pemerintah Kota Padang ingin memastikan bahwa setiap kebijakan pendidikan tidak hanya bersifat administratif, tetapi memiliki dampak langsung terhadap mutu pendidikan dan pembentukan generasi muda.
Pelantikan ini bisa jadi menjadi awal dari gelombang perubahan besar dalam dunia pendidikan di Kota Padang—jika diikuti dengan pengawasan kinerja, pembinaan berkelanjutan, dan komitmen politik yang konsisten.(MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)