Minimalkan Risiko Pengadaan, Pemkot Pontianak Latih Pejabat PBJ Kelola Kontrak

Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memperkuat kompetensi pejabat pengelola Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Kontrak.

Kegiatan yang digelar di Hotel Ibis pada Senin (19/5/2025) itu diikuti lebih dari 350 peserta dari berbagai perangkat daerah, bertujuan meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam proses pengadaan pemerintah.

Kepala Bagian PBJ Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Irwan Prayitno, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meminimalisir risiko dalam pelaksanaan PBJ. "Peserta diharapkan mampu menentukan jenis kontrak yang tepat, merancang klausul kontrak, serta mengendalikan pelaksanaannya," ujarnya saat membuka acara mewakili Wali Kota Pontianak.

Irwan menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang manajemen kontrak, mulai dari identifikasi materi pokok hingga penyusunan syarat umum dan khusus. "Kontrak yang baik harus mampu mengantisipasi risiko dan memastikan evaluasi kinerja berjalan efektif," tambahnya.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari hingga Selasa (20/5) ini juga menyoroti aspek pengelolaan risiko dan evaluasi kinerja kontrak. Irwan mengingatkan, kesalahan dalam penyusunan kontrak dapat berakibat fatal, mulai dari hambatan proses hingga pembatalan pengadaan.

"PBJ adalah kontrak bisnis yang memerlukan ketelitian tinggi. Buatlah kontrak yang minim risiko, atau bahkan tanpa risiko jika memungkinkan," tegasnya.

Dengan pelatihan ini, Pemkot Pontianak berkomitmen meningkatkan kapasitas pejabat PBJ dalam mengoptimalkan pengelolaan kontrak pemerintah. Langkah itu diharapkan mempercepat pelayanan publik sekaligus mendorong akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa. (kominfo/Gema Mahardhika)