- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Kamis, 19 Juni 2025 | 07:49 WIB
: Peserta lomba panginan sukup simpan menata makanan - Foto: Mc.Kalteng
Oleh MC PROV KALIMANTAN TENGAH, Senin, 19 Mei 2025 | 13:54 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 179
Palangka Raya, InfoPublik - Salah satu lomba yang rutin diselenggarakan pada setiap gelaran Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) yang juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah 2025 yaitu lomba kuliner tradisional Panginan Sukup Simpan. Kali ini lomba dilaksanakan di UPT Museum Balanga, Palangka Raya, Senin (19/5/2025).
Penyelenggaraan lomba masakan tradisional Kalimantan Tengah ini merupakan event strategis untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan makanan tradisional Kalimantan Tengah, sehingga bisa menjadi makanan yang digemari oleh setiap orang, yang pada akhirnya nanti diharapkan bisa menjadi salah satu unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
Hartini Titin, Koordinator Lomba Panginan Sukup Simpan menyampaikan peneyelenggaraan lomba ini dimaksudkan untuk menggali potensi dan kreatifitas serta memasyarakatkan makanan tradisional panginan sukup simpan.
“Selain itu, juga untuk mempromosikan masakan tradisional khas Kalimantan Tengah agar bisa menjadi masakan unggulan di tingkat nasional dan internasional, sebagai salah satu pendukung daya tarik wisata unggulan di bidang kuliner,”imbuhnya.
Disampaikan pula, peserta lomba terdiri atas anggota PKK utusan 10 Kabupaten/Kota se-Kalteng, yang masing-masing berjumlah lima orang. “Para peserta diberi kebebasan untuk berkreasi dalam mengolah masakan, selama tidak melanggar juknis lomba dan ketentuan yang telah disepakati bersama,”ujarnya.
Sajian Panginan Sukup Simpan terdiri dari menu wajib yaitu Bari Baputi (Nasi Putih), Katupat Sinta (Bawi Hatue), Luntuh Manuk (ayam kampung), luntuh tanteluh manuk (telor ayam kampung), sate atei manuk (hati ayam kampung). Sedangkan menu pilihan yaitu sayur, daging/ikan berbahan lokal dan dimasak dengan ciri khas daerah masing - masing, menu pilihan lainnya yang harus disertakan termasuk lalapan/laluntuhan, sambal dan kandas.
Kemudian, katanya, disertakan juga menu pelengkap berupa kudapan tradisional yakni cucur, gagatas, apam, sasagun, cangkaruk, lamang, kenta pulut, kerupuk ikan/udang, jamu/minuman tradisional, dan simpa sirih pinang sebagai pelengkap.
Sebagai informasi, dewan juri pada lomba tersebut yaitu anggota Indonesian Chef Association (ICA) Tri Rasniati, Chef hotel ternama Suhanen Hasbula, dan Guru Kuliner Eliasi Janita. (MC Prov Kalteng/WP/eyv)