Sebanyak 208 Personel Jalani Pelatihan Tim RAGA, Kapolda: Tidak Ada Tempat bagi Preman

Pekanbaru, InfoPublik – Kepolisian Daerah (Polda) Riau secara resmi membuka pelatihan Tim RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme) tahun 2025.

Sebanyak 208 personel terpilih mengikuti pelatihan gelombang pertama selama satu minggu penuh. Gelombang kedua akan diikuti oleh 154 personel tambahan. Ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Riau dalam membentuk garda terdepan pemberantasan premanisme dan anarkisme.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menegaskan pentingnya peran Tim RAGA sebagai ujung tombak pengamanan dan penegakan hukum di lapangan. Ia menginstruksikan seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan penuh dedikasi.

"Tim ini merupakan bentuk implementasi dari atensi Bapak Kapolri bahwa tidak ada lagi tempat bagi preman di negara kita," tegas Kapolda saat upacara pembukaan pelatihan gelombang pertama ini dilaksanakan secara khidmat di Lapangan Hijau Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Senin (19/5/2025).

Lebih lanjut, Kapolda menyatakan bahwa tanggung jawab tim sangat besar. “Apabila masih ada satu orang masyarakat yang merasa tidak aman di Riau, maka saya anggap kita semua gagal,” ujarnya, menekankan pentingnya rasa aman bagi seluruh warga.

Pelatihan ini dirancang secara menyeluruh, meliputi peningkatan kemampuan teknis, taktis, hingga pemahaman dalam penegakan hukum yang terukur dan profesional. Evaluasi berkala akan dilakukan guna memastikan efektivitas dan kinerja optimal Tim RAGA.

Sebagai penutup, Kapolda mengingatkan pentingnya nilai-nilai luhur dalam setiap tugas personel. Moto Polda Riau, “Lindungi Tuah dan Menjaga Marwah,” diharapkan menjadi landasan semangat bagi setiap anggota Tim RAGA dalam menjalankan tugas mereka di tengah masyarakat Bumi Lancang Kuning.

(Mediacenter Riau/asn)