- Oleh MC KOTA PADANG
- Senin, 9 Juni 2025 | 23:46 WIB
:
Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 19 Mei 2025 | 05:59 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 164
Padang, InfoPublik — Di tengah laju perubahan zaman yang semakin kompleks, nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan sosial menjadi pondasi penting yang tak boleh tergeser. Itulah yang tampak dalam kegiatan Wirid Terpadu yang digelar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Nanggalo, di Masjid Raya Nanggalo, Minggu (18/5/2025).
Acara yang rutin diselenggarakan ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota Aisyiyah se-Kecamatan Nanggalo, serta menjadi ruang pertemuan lintas usia dan latar belakang, guna mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkuat nilai spiritual dalam kehidupan masyarakat.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah-langkah Muhammadiyah dalam membina umat melalui kegiatan keagamaan yang konsisten dan berdampak langsung. "Nilai-nilai keagamaan seperti ini harus terus kita jaga dan tanamkan dalam masyarakat. Apalagi Kota Padang memiliki visi sebagai kota yang berlandaskan agama dan budaya. Muhammadiyah dan Aisyiyah telah lama menjadi mitra strategis dalam upaya tersebut," ungkap Maigus.
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang, Maigus juga menegaskan bahwa kolaborasi antara ormas keagamaan dan pemerintah adalah kunci untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia—pondasi penting menuju smart city yang bermartabat.
Tak hanya menjadi tempat mendalami ilmu agama, wirid terpadu ini menjadi cerminan dari peran besar Muhammadiyah sebagai gerakan sosial, pendidikan, dan kebudayaan. Dalam suasana yang hangat dan khidmat, tampak bagaimana pengajian ini tidak hanya menguatkan hati, tetapi juga menghidupkan semangat kolektif untuk terus berbuat bagi masyarakat.
“Muhammadiyah adalah bagian dari denyut nadi masyarakat Padang. Kami berharap kegiatan seperti ini tak sekadar menjadi agenda rutin, tapi juga menjadi ruang refleksi dan pembaruan semangat untuk terus memberi manfaat,” tambah Maigus.
Kegiatan seperti ini menjadi bagian penting dari strategi sosial keagamaan Pemko Padang, khususnya dalam menyokong program-program unggulan seperti Smart Surau, Sinergi Nagari, serta penguatan komunitas melalui pendidikan informal.
Di tengah tantangan sosial seperti degradasi moral, kenakalan remaja, hingga konflik horizontal, majelis taklim dan wirid terpadu berfungsi sebagai kanal peredam dan pencerah masyarakat. Muhammadiyah, dengan historis dan jaringan kuatnya, berperan besar dalam menyemai nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Kegiatan Wirid Terpadu PCM Nanggalo bukan hanya sekadar ajang seremonial keagamaan, melainkan salah satu instrumen strategis pembentukan karakter masyarakat Kota Padang. Dengan dukungan pemerintah, ormas seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah akan terus menjadi mitra penting dalam perjalanan menuju kota yang maju, sehat, religius, dan inklusif.MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)