Wali Kota Fadly Amran Geram: Sampah Cemari Semangat Kota Sehat di Car Free Day Padang

:


Oleh MC KOTA PADANG, Senin, 19 Mei 2025 | 05:44 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 177


Padang, InfoPublik — Harusnya menjadi ikon gaya hidup sehat dan ruang publik yang bersih, kegiatan Car Free Day (CFD) Kota Padang justru menyisakan potret menyedihkan. Tumpukan sampah berserakan di sepanjang rute CFD dari Simpang Masjid Raya Jalan Rasuna Said hingga Simpang Kandang, Minggu (18/5/2025), memicu respons keras dari Wali Kota Padang, Fadly Amran.

“Kami sangat mendukung CFD, tapi kami juga tidak bisa mentolerir ketidakpedulian terhadap kebersihan,” ujar Fadly dengan nada geram. Menurutnya, apa yang terjadi pada CFD kali ini telah mencederai semangat Kota Padang sebagai kota sehat dan berdaya saing.

Fadly menegaskan bahwa pembangunan Kota Padang tidak hanya dilihat dari infrastruktur atau program, tetapi juga dari kesadaran kolektif masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

“Kita berbicara soal smart city, soal kota sehat, tetapi itu tidak akan pernah tercapai jika mental masyarakat masih abai buang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Kegiatan seperti CFD, katanya, seharusnya menjadi ruang edukatif. Namun jika tak dibarengi dengan pengawasan dan partisipasi aktif, akan menjadi ironi dari upaya menciptakan kota yang nyaman dan sehat.

Wali Kota termuda di Indonesia itu meminta agar seluruh stakeholder CFD — dari OPD teknis, Satpol PP, hingga komunitas yang terlibat — mengevaluasi pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh.

Ia juga menyinggung lemahnya pengawasan dan kurangnya fasilitas penunjang seperti tempat sampah yang memadai serta edukasi pengunjung tentang pentingnya kebersihan. “Sudah saatnya kita ubah mindset: ruang publik bukan tempat membuang tanggung jawab. Kalau CFD hanya jadi ajang selfie dan olahraga, tapi meninggalkan jejak sampah, kita sedang gagal mendidik,” tegas Fadly.

Lebih jauh, Fadly mengingatkan bahwa mewujudkan Padang sebagai kota sehat dan pintar adalah visi besar lima tahun ke depan, dan itu hanya bisa diwujudkan jika ada kesadaran kolektif dari warga, pemerintah, hingga komunitas.

Pemko Padang, katanya, akan meningkatkan koordinasi antar instansi dalam pengelolaan CFD, mulai dari pengadaan tempat sampah, edukasi melalui pengeras suara, hingga patroli petugas untuk menindak pelanggaran kebersihan.

“Ini bukan soal malu-maluin kota, tapi soal tanggung jawab kita bersama. Kota ini milik kita semua. Jangan sampai ruang publik jadi ruang tercemar hanya karena kita malas membawa sampah ke tempatnya,” pungkasnya.

Car Free Day sejatinya merupakan peluang emas untuk membangun gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Namun jika tak disertai tanggung jawab, ia bisa menjadi cermin kebobrokan budaya buang sampah sembarangan yang masih menjangkiti masyarakat urban.

Kini, bola ada di tangan kita semua — warga, penyelenggara, dan pemerintah — untuk mengembalikan semangat CFD sebagai ruang publik yang mencerdaskan dan menyehatkan. Bukan mencemari. (MC Padang/wal/ Samsu Rizal / Rusdi PH / Agung H / Darma Surya)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Senin, 9 Juni 2025 | 23:39 WIB
Pemkot Padang Gencarkan Edukasi Bencana Lewat Simulasi Tanggap Darurat
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Sabtu, 7 Juni 2025 | 23:52 WIB
Jelang Idul Adha, Pemko Padang Gelar Pasar Murah Tekan Harga Pangana