Ibadah Haji adalah Perjalanan Menuju Martabat Kemanusiaan

:


Oleh MC KAB NAGAN RAYA, Minggu, 18 Mei 2025 | 06:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 237


Suka Makmue, InfoPublik – Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK), secara resmi melepas keberangkatan 120 jemaah calon haji (JCH) tahun 2025 yang tergabung dalam Kloter 05 dan Kloter 12.

Pelepasan diawali dengan prosesi adat Peusijuek oleh Bupati TRK, dilanjutkan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA). Simbolisasi pelepasan dilakukan melalui penyerahan seragam batik haji kepada para jemaah.

Dalam sambutannya, Bupati TRK menegaskan bahwa ibadah haji bukan sekadar perjalanan spiritual, tetapi juga sosial, yang menuntut kesiapan fisik, mental, dan spiritual.

“Ibadah haji adalah proses menuju martabat kemanusiaan yang tinggi, baik di hadapan Allah SWT maupun sesama manusia,” ujar TRK saat acara pelepasan berlangsung khidmat di Masjid Agung Baitul A’la (Masjid Giok), Kompleks Perkantoran Suka Makmuem, Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (17/5/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan finansial dan pemahaman yang utuh terhadap rukun haji, serta menjaga kesehatan mengingat perbedaan iklim yang signifikan antara Indonesia dan Tanah Suci.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, kami mendoakan semoga seluruh jemaah diberikan kesehatan, kemudahan, dan kembali sebagai haji mabrur. Mohon juga doakan agar pembangunan daerah berjalan lancar,” tambahnya.

Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya, Damharius, menyampaikan bahwa dari total 120 JCH, sebanyak 118 tergabung dalam Kloter 05 dan 2 lainnya dalam Kloter 12. Kloter 05 akan berangkat ke Banda Aceh pada 21 Mei 2025, menginap di Asrama Haji, dan diterbangkan ke Tanah Suci keesokan harinya. Sedangkan Kloter 12 akan berangkat pada 28 Mei 2025.

JCH tahun ini berasal dari delapan kecamatan, dengan rincian terbanyak dari Seunagan (50 orang) dan Suka Makmue (16 orang). JCH tertua adalah Aisyah Mukhaji Idris (89 tahun) dari Tadu Raya dan Abdul Aziz Hasan (88 tahun) dari Seunagan, sementara yang termuda adalah Muhammad Walis Salikin (18 tahun) dari Darul Makmur.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Selasa, 24 Juni 2025 | 13:49 WIB
Wabup Nagan Raya Tanggap Bencana, Bantu Korban Kebakaran Dayah Karang Anyar
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Senin, 23 Juni 2025 | 05:36 WIB
Kopdes Merah Putih Dikebut, Pemkab Nagan Raya Turun Langsung ke Desa
  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 07:33 WIB
Mendagri: Kepala Daerah Wajib Dukung Program Strategis Nasional