- Oleh MC KOTA DUMAI
- Jumat, 13 Juni 2025 | 00:15 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Minggu, 18 Mei 2025 | 05:36 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 184
Pekanbaru, InfoPublik – Sebanyak lima kabupaten dan kota di Provinsi Riau dipastikan akan berpartisipasi dalam ajang bergengsi Paralegal Justice Award (PJA) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), dan dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang.
Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Yan Dharmadi, menyatakan bahwa para kepala desa dan lurah dari lima daerah tersebut telah lolos seleksi dan akan mengikuti Peacemaker Training 2025 sebagai bagian dari rangkaian PJA.
“Yang lolos seleksi berasal dari empat kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Siak, Kampar, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Pekanbaru,” ujar Yan melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (17/5/2025).
Dari Kabupaten Siak, perwakilan yang lolos adalah Kepala Desa Dayang Suri, Sungai Gondang, Pinang Sebatang Barat, dan Temusai. Sementara dari Kampar yaitu Kepala Desa Pulau Terap, Sari Galuh, Alam Panjang, dan Siabu.
Rokan Hilir mengirimkan Kepala Desa Teluk Pulau Hulu, dan dari Kepulauan Meranti diwakili oleh Kepala Desa Bagan Melibur. Sedangkan Kota Pekanbaru diwakili oleh lima lurah: Kulim, Kampung Melayu, Tanah Datar, Tobek Godang, dan Padang Terubuk.
Pemprov Riau memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Yan Dharmadi juga mengingatkan kesuksesan Kepala Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Syofian, yang meraih penghargaan PJA tahun 2023.
“Beliau mendapatkan Lencana Non Litigation Peacemaker (NLP), jubah NLP, sertifikat, serta gelar NLP yang disematkan di belakang nama,” jelas Yan.
Ia menegaskan, program ini sangat sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
“Ini juga menjadi bagian dari arahan Gubernur agar pembinaan dilakukan merata di seluruh kabupaten dan kota di Riau,” pungkasnya.
(Mediacenter Riau/bts)