ASN Agam Dibekali Ilmu Salat, Wirid Mingguan Jadi Sarana Pembinaan Rohani

:


Oleh MC KAB AGAM, Sabtu, 17 Mei 2025 | 10:48 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 176


Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Agam kembali menggelar wirid mingguan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) sebagai bagian dari upaya pembinaan rohani dan penguatan karakter aparatur sipil negara (ASN). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Agung Nurul Falah, Padang Baru, Lubuk Basung, Jumat (16/5/2025), dan diikuti dengan antusias oleh jajaran ASN dari berbagai instansi.

Wirid kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Fakhril Emil Habib pengajar dari ICBS Payakumbuh, dengan tema yang sangat relevan dalam kehidupan ibadah sehari-hari: “Kesalahan-Kesalahan Umum dalam Salat dan Hal-Hal yang Membatalkannya.”

Dalam tausiahnya, Ustadz Fakhril menyampaikan bahwa salat merupakan ibadah pokok yang tidak hanya wajib, tetapi juga memiliki tata cara yang sangat terstruktur. Kesalahan dalam syarat atau rukun, katanya, bisa membuat salat menjadi tidak sah.

“Banyak orang terlalu fokus pada bacaan sunah, tapi melupakan syarat wajib. Padahal yang wajib itulah yang menjadi penentu sah atau tidaknya ibadah,” jelasnya.

Ia mengajak para ASN untuk mengevaluasi kualitas salat yang dilakukan, mulai dari niat, tata gerakan, hingga pemahaman tentang hal-hal yang bisa membatalkan salat.

Kegiatan ini bukan hanya bertujuan memperdalam pengetahuan keagamaan, tetapi juga membentuk ASN sebagai pribadi yang utuh—produktif dalam tugas, kuat secara spiritual, dan menjadi teladan di tengah masyarakat.

Bupati Agam yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Fauzi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas konsistensi penyelenggaraan kegiatan wirid mingguan ini.

“Dalam rutinitas kerja yang padat, kegiatan seperti ini menjadi penyegar spiritual. Kita tidak hanya bekerja untuk dunia, tetapi juga harus memperkuat bekal akhirat,” ujar Fauzi.

Wirid mingguan KORPRI telah menjadi agenda rutin yang tidak hanya memperkuat ukhuwah antar ASN, tetapi juga menjadi media refleksi dan perbaikan diri. Kegiatan berlangsung dengan khidmat, dan para peserta tampak antusias mengikuti setiap bagian tausiah. Semangat untuk terus memperbaiki kualitas ibadah dan memperdalam pemahaman agama tampak menjadi benang merah yang menyatukan para peserta.

Dengan pendekatan spiritual yang menyentuh dan pembinaan yang konsisten, Pemerintah Kabupaten Agam menunjukkan komitmennya dalam membentuk birokrasi yang profesional sekaligus religius. (MC Agam/Harry) 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB AGAM
  • Minggu, 8 Juni 2025 | 02:58 WIB
Agam Perkuat Aksi Pencegahan Narkoba Lewat Evaluasi P4GN Nasional
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Jumat, 30 Mei 2025 | 05:24 WIB
Wabup Agam Dukung Penuh Peran KORMI Majukan Olahraga Rekreasi