Premanisme Ancam Pembangunan, Gubernur Riau: Harus Diberantas Tuntas

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 17 Mei 2025 | 01:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 194


Pekanbaru, InfoPublik – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan komitmennya dalam memberantas premanisme yang masih menjadi ancaman terhadap ketertiban dan keamanan masyarakat di Provinsi Riau. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Menurutnya, premanisme merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu kondusivitas wilayah dan, jika dibiarkan, tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga berpotensi menurunkan minat investasi di Riau.

“Saya menyambut baik gerakan pemberantasan premanisme. Karena ini penting untuk menjaga kondusivitas masyarakat, pergerakan ekonomi, dan investasi,” ujarnya kepada Media Center usai menghadiri Halalbihalal bersama MUI di Gedung Daerah Balai Serindit, Kota Pekanbaru, Jumat (16/5/2025).

Gubernur menyatakan bahwa keamanan merupakan fondasi utama pembangunan. Tanpa keamanan, masyarakat tidak akan merasa nyaman dalam beraktivitas, dan ini bisa berdampak pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, usaha, dan pariwisata.

“Salah satu penentu sukses atau tidaknya pembangunan adalah kenyamanan masyarakat. Kenyamanan itu tercipta jika ada keamanan. Dan keamanan ini bisa terganggu oleh premanisme,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Riau telah menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum (APH), seperti Polda Riau dan Korem, untuk menindak tegas para pelaku premanisme. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat penegakan hukum dan memberi efek jera bagi pelaku.

“Saya mendukung penuh upaya pemberantasan premanisme. Kita bersama Kapolda dan Danrem bersatu untuk menciptakan keamanan,” katanya.

Abdul Wahid juga menyoroti dampak langsung premanisme terhadap perekonomian daerah. Wilayah yang aman akan meningkatkan kepercayaan investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Lingkungan yang bebas premanisme akan memperkuat stabilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” lanjutnya.

Pemprov Riau akan terus memantau laporan masyarakat terkait aksi premanisme di berbagai daerah. Ia menekankan pentingnya respons cepat dari aparat serta dukungan masyarakat untuk melaporkan tindakan kekerasan dan intimidasi.

“Saya minta aparat penegak hukum menindak tegas semua kegiatan premanisme. Kita tidak ingin premanisme menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi,” tegas Wahid.

Dengan dukungan masyarakat dan komitmen pemerintah, Gubernur optimistis Riau bisa terbebas dari premanisme dan menjadi provinsi yang aman, damai, dan sejahtera.

 

(Mediacenter Riau/wjh)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 16 Juni 2025 | 08:02 WIB
Inhil Dapat Hadiah Kapal Roro, Rute Tembilahan-Batam Resmi Dibuka
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 15 Juni 2025 | 02:11 WIB
SPMB 2025 Riau Diawasi Ketat, Pemprov Siap Tindak Kecurangan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 20:30 WIB
Lobi Anggaran Pembangunan ke Pusat, Anggota DPR RI Puji Gubernur Riau
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 04:47 WIB
Kerukunan adalah Fondasi Pembangunan tak Tergantikan
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 03:55 WIB
Bupati Lumajang: Pamter Bukan Pelengkap, tapi Mitra Strategis