Bibit Unggulan Disalurkan, Pemkab Lumajang Siapkan Petani Menuju Agribisnis Berkelanjutan

Lumajang, InfoPublik — Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyerahkan 4.504 bibit durian kepada Gabungan Kelompok Tani Desa (Gapoktandes) Sumbertani, Desa Sumbersari, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, pada Jumat (16/5/2025).

Bibit durian Musangking varietas MK Hortimart bersertifikat label biru tersebut merupakan komoditas unggulan yang diharapkan mampu mendorong produktivitas pertanian dan pertumbuhan ekonomi desa.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang secara serius mengedepankan pendekatan edukatif dan pendampingan intensif dalam proses budidaya durian. “Tujuannya adalah agar bantuan bibit ini memberikan manfaat jangka panjang bagi petani dan mendorong kesejahteraan masyarakat lokal,” kata Indah.

Bupati Indah menyatakan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada kesiapan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola bibit yang diberikan.

“Kami tidak hanya menyerahkan bibit berkualitas, tapi juga menghadirkan penyuluh dan pendamping yang akan membimbing para petani mulai dari tata cara penanaman, jarak tanam, pemupukan, hingga perawatan pascatanam,” ujarnya.

Dalam mendukung hal tersebut, pihaknya juga melakukan program pendampingan yang dirancang untuk memastikan setiap bibit tumbuh optimal dan menghasilkan buah durian berkualitas tinggi. Pemkab menargetkan peningkatan produktivitas sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata di wilayah tersebut.

“Dengan dukungan teknis yang tepat, bibit ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan produktivitas dan kesejahteraan nyata bagi masyarakat Desa Sumbersari,” tambahnya.

Kemudian, program ini juga mendapat pengawasan langsung dari Kejaksaan Negeri Lumajang, guna memastikan tata kelola bantuan berjalan secara transparan dan akuntabel. Keterlibatan lembaga hukum ini menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan serta integritas program.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keberhasilan program, Bupati Indah turut menanam bibit durian perdana di lokasi sebagai simbol dimulainya pengembangan sektor pertanian unggulan di Lumajang.

“Program ini bukan hanya meningkatkan kapasitas petani, tetapi juga menjadi strategi pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah melalui agribisnis yang inovatif dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Dengan kolaborasi antara edukasi, pendampingan teknis, dan pengawasan yang terintegrasi, Pemkab Lumajang memastikan bahwa distribusi bibit unggulan ini akan membawa manfaat nyata, baik dalam sektor pertanian maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)