Dukung IKN, Bupati PPU Gandeng Kementerian PU untuk Pembangunan Jembatan dan Bendungan
: Bertemu Menteri PU, Bupati PPU Bahas Detail Infrastruktur Penunjang IKN dan Terobosan Jembatan Riko
Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Sabtu, 17 Mei 2025 | 21:01 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 241
Jakarta, InfoPublik - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pembangunan daerah dengan melakukan pertemuan strategis bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodoa, di Jakarta pada Kamis (15/5/2025).
Pertemuan itu membahas sejumlah proyek infrastruktur krusial, termasuk Jembatan Riko yang dinanti masyarakat serta dukungan pembangunan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam diskusi tersebut, Bupati Mudyat menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan pembangunan PPU berjalan seiring dengan perkembangan IKN.
"Pertemuan ini sangat produktif. Kami mendiskusikan kebutuhan infrastruktur PPU secara mendetail, dan respons Pak Menteri sangat positif," ujar Mudyat.
Salah satu pembahasan utama adalah percepatan pembangunan Jembatan Riko yang akan menghubungkan Kelurahan Gresik dan Buluminung.
Bupati Mudyat menegaskan, jembatan itu akan menjadi game changer bagi warga tiga kelurahan pesisir—Gresik, Pantai Lango, dan Jenebora—yang selama ini harus menempuh perjalanan laut atau darat memakan waktu hingga dua jam.
"Dengan Jembatan Riko, waktu tempuh dipangkas menjadi hanya 20-30 menit. Ini akan mendongkrak mobilitas dan perekonomian masyarakat," tegasnya.
Selain Jembatan Riko, pertemuan juga membahas progres sejumlah proyek strategis seperti Bendungan Lawe-Lawe, Bendung Gerak Sungai Telake, serta usulan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di TPA Buluminung.
Menurut Mudyat, Menteri memberikan perhatian khusus pada status PPU sebagai daerah penyangga IKN.
"Beliau menegaskan bahwa PPU adalah wilayah prioritas yang harus dibangun paralel dengan IKN. Kami tidak boleh tertinggal," kata Mudyat.
Komitmen ini sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati Mudyat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat PPU. "Dukungan terhadap pembangunan IKN adalah prioritas kami, sekaligus wujud nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga," pungkasnya.
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id