Batang Bangun Ekosistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat dan Teknologi

: Bupati Batang M. Faiz Kurniawan Gencarkan Budaya Pilah Sampah dari Rumah.


Oleh MC KAB BATANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 08:50 WIB - Redaktur: Untung S - 173


Batang, InfoPublik"Siapa yang membuang sampah, dialah yang harus membayar." Prinsip tegas ini disampaikan Bupati Batang M. Faiz Kurniawan saat memaparkan strategi pengelolaan sampah terpadu di wilayahnya.

Dalam pertemuan di Kantor Bupati, Kamis (15/5/2025), Faiz menekankan bahwa solusi persoalan sampah harus dimulai dari perubahan perilaku masyarakat, didukung oleh inovasi teknologi pemerintah.

"Kami membuka peluang investasi pengelolaan sampah, namun teknologi canggih tak akan berarti tanpa kesadaran warga memilah sampah dari rumah," tegas Faiz.

Pemkab Batang saat ini mendorong pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di setiap desa untuk memutus aliran sampah ke TPA Randukuning. Sistem itu diharapkan mampu mengolah sampah di tingkat komunitas terkecil sebelum menjadi beban lingkungan.

Di tingkat hilir, Pemkab sedang mempersiapkan pembangunan TPST berteknologi tinggi di Desa Sentul, Kecamatan Gringsing. "Dengan kapasitas 120 ton per hari, fasilitas ini akan dilengkapi teknologi maggot untuk sampah organik dan sistem Refused Derived Fuel (RDF) untuk mengkonversi sampah menjadi energi," jelas Faiz.

Proyek yang didukung Kementerian PUPR itu ditargetkan mulai dibangun tahun 2026 setelah penyelesaian Detail Engineering Design.

Namun Bupati mengingatkan, kesuksesan program ini bergantung pada perubahan paradigma masyarakat. "Sungai sudah dibersihkan, eh sampah rumah dibuang ke sungai lagi. Ini yang harus kita ubah," keluhnya.

Untuk itu, Pemkab gencar melakukan sosialisasi pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, sekaligus memberikan insentif bagi desa yang berhasil mengelola TPST secara mandiri.

Dengan pendekatan dari hulu ke hilir ini, Batang berkomitmen mewujudkan pengelolaan sampah berkelanjutan yang tidak hanya menyelesaikan masalah lingkungan, tetapi juga menciptakan nilai ekonomi dari sampah yang terkelola dengan baik. (MC Batang, Jateng/Edo/Siska)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Sabtu, 21 Juni 2025 | 21:23 WIB
DKD Batang Siap Optimalkan Safari Terasvara untuk Media Edukasi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 14:24 WIB
Selain Keluarga, Jemaah Haji Batang juga Rindukan Nasi Megono
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 14:22 WIB
Jemaah Haji Batang Mulai kembali dari Tanah Suci secara Bertahap
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 14:03 WIB
Dirlantas Polda Jateng Tingkatkan Profesionalisme melalui Lomba Olah TKP
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 20 Juni 2025 | 13:54 WIB
Komitmen Bupati Batang Alokasikan Hibah Keagamaan untuk Masyarakat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 07:55 WIB
Nays Florist Buktikan UMKM Bisa Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah