Sinergi Pemerintah dan Masyarakat: Komitmen Baru Posyandu dan LKKS Padang Panjang

: Tim Pembina Posyandu dan Pengurus LKKS Resmi Dilantik, Siap Perkuat Kesejahteraan Masyarakat. Foto : Diskominfo Padang Panjang


Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Jumat, 16 Mei 2025 | 06:10 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 175


Padang Panjang, InfoPublik — Komitmen Kota Padang Panjang dalam meningkatkan layanan kesehatan dan kesejahteraan sosial makin nyata. Rabu (14/5/2025), Tim Pembina Posyandu dan Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) masa bakti 2025–2030 resmi dilantik oleh Wakil Wali Kota, Allex Saputra, di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota.

Dua lembaga ini tak hanya pelengkap struktur birokrasi. Mereka adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun pemberdayaan masyarakat dari akar rumput.

Pelantikan yang dihadiri berbagai unsur penting — mulai dari Sekretaris Daerah, DPRD, hingga perwakilan Provinsi — menandakan bahwa program kesehatan dan sosial bukan lagi urusan pinggiran, melainkan agenda utama pembangunan daerah.

Maria Feronika Hendri, yang menjabat sebagai Ketua Tim Pembina Posyandu sekaligus Ketua LKKS, menyatakan tekadnya untuk membenahi sistem layanan Posyandu secara menyeluruh. “Kami akan memperkuat koordinasi antar-Posyandu dan lembaga terkait. Tujuan kami jelas: Posyandu harus hadir sebagai layanan yang berkualitas dan mudah dijangkau masyarakat,” tegas Maria.

Program awal yang langsung dijalankan pasca pelantikan adalah peresmian gedung baru Posyandu Seruni di Kelurahan Kampung Manggis, yang kini telah memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Ini menjadi simbol keseriusan bahwa pelayanan dasar tak boleh tertinggal.

“Ini langkah awal kami dalam mewujudkan Posyandu yang benar-benar berdampak dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Maria saat meresmikan gedung.

Tidak hanya soal kesehatan, LKKS juga akan mengambil peran aktif dalam memfasilitasi gerakan sosial dan kepedulian masyarakat terhadap kelompok rentan. “Kami ingin menjadikan LKKS sebagai wadah konkret untuk membantu sesama, menjembatani program sosial dan menyuarakan kelompok yang sering tak terdengar,” ujarnya.

Maria juga menegaskan perlunya gotong royong lintas sektor, termasuk masyarakat umum, organisasi sosial, dan pemerintah, untuk menciptakan dampak yang lebih luas. “Jika seluruh elemen masyarakat ikut bergerak, maka isu kesejahteraan sosial bukan lagi beban pemerintah semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya penuh semangat.

Wakil Wali Kota Allex Saputra menyambut baik komitmen tersebut dan menegaskan bahwa Pemko siap bersinergi. “Kami berharap kolaborasi ini berjalan aktif dan konkret. Tidak hanya program yang jalan, tapi dampaknya juga terasa hingga ke warga paling pinggir,” kata Allex.

Padang Panjang kini menatap arah baru dalam pembangunan sosial. Kesejahteraan bukan sekadar jargon, tapi misi nyata yang dijalankan lewat sinergi lembaga, semangat gotong royong, dan layanan publik yang berpihak pada rakyat. (Mc Padang Panjang/harris)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 00:05 WIB
Satpol PP dan Damkar Padang Panjang Bersihkan Masjid Pascakurban
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Senin, 9 Juni 2025 | 23:58 WIB
Fasilitas RSUD Padang Panjang Disorot, Wali Kota Instruksikan Perbaikan Total
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Minggu, 1 Juni 2025 | 12:42 WIB
Padang Panjang Libatkan Bundo Kanduang Tanamkan Nilai Adat Minangkabau di Sekolah
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Minggu, 1 Juni 2025 | 12:27 WIB
Ponpes Kauman Padang Panjang Gelar Haflah Akhirussanah dan Khatam Tahfiz ke-14
  • Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
  • Rabu, 28 Mei 2025 | 16:10 WIB
Wali Kota Padang Panjang Perkuat Sinergi Keagamaan Lewat Kunjungan ke Kemenag