- Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
- Kamis, 12 Juni 2025 | 21:36 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, SE menyampaikan sambutan sekaligus membuka dengan resmi Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD tahun 2025-2029 di aula Sultan Nuku kantor Walikota, Kamis (15/5/2025)/ MC Tidore.
Oleh MC KOTA TIDORE, Jumat, 16 Mei 2025 | 06:51 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 168
Tidore, InfoPublik- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, dengan menggelar Forum Konsultasi Publik di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Kamis (15/5/2025).
Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menyampaikan bahwa visi pembangunan jangka panjang Kota Tidore Kepulauan 2025–2045 adalah Mewujudkan Tidore Kepulauan yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan dalam Bingkai Toma Loa Se Banari.
Untuk periode pertama tahun 2025–2029, arah kebijakan pembangunan akan difokuskan pada Penguatan Fondasi Pembangunan Daerah.
“Penyusunan RPJMD Kota Tidore Kepulauan Tahun 2025–2029 perlu disinergikan dengan visi, misi, dan arah kebijakan yang telah dituangkan dalam dokumen Pembangunan Jangka Panjang Daerah,” ujar Muhammad Sinen.
Mantan Wakil Wali Kota dua periode ini juga menekankan bahwa RPJMD bukan hanya menjadi pedoman dalam perumusan kebijakan dan program pemerintah daerah, melainkan merupakan kontrak sosial antara pemerintah dan masyarakat.
“Saya meminta kepada seluruh perangkat daerah dan para pihak terkait agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, memperhatikan indikator dan target yang direncanakan, serta mampu merancang program-program strategis daerah yang benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Ia menambahkan, setelah forum ini akan diterbitkan Surat Edaran Wali Kota sebagai dasar bagi penyusunan Rencana Strategis (Renstra) masing-masing perangkat daerah untuk periode 2025–2029.
Ia berharap pimpinan OPD dapat terlibat langsung dan tidak hanya menyerahkan tanggung jawab kepada staf perencanaan semata.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Tidore Kepulauan, Saiful Bahri Latif menjelaskan bahwa forum konsultasi publik ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan saran dari berbagai pihak agar dokumen RPJMD yang dihasilkan lebih berkualitas, sesuai kebutuhan masyarakat, dan dapat diimplementasikan secara efektif.
Saiful juga menekankan pentingnya dukungan seluruh perangkat daerah dalam menyiapkan data, menyusun indikator kinerja, hingga menyelesaikan dokumen Renstra.
"Data yang disiapkan harus terlebih dahulu dipahami dan dikaji agar keakuratannya bisa dipertanggungjawabkan saat dibahas bersama DPRD,” jelasnya.
Forum ini turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Rahmawati Muhammad Sinen, pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Tim Ahli RPJMD yang diketuai Husen Alting, staf ahli Wali Kota, para asisten Sekda, pimpinan OPD, camat se-Kota Tidore Kepulauan, Rektor Universitas Nuku, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
(MC Tidore)