- Oleh Ismadi Amrin
- Selasa, 17 Juni 2025 | 01:41 WIB
: Peserta Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Tiakur , Rabu ( 14/05/2025 ).
Oleh MC KAB MALUKU BARAT DAYA, Rabu, 14 Mei 2025 | 19:00 WIB - Redaktur: Untung S - 869
Tiakur, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengambil langkah konkret dalam mengimplementasikan instruksi presiden tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan menggelar sosialisasi dan mempersiapkan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serbaguna Tiakur pada Rabu (14/5/2025) tu dihadiri oleh seluruh jajaran pemerintahan desa dan kelurahan se-kabupaten.
Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, dalam sambutannya menegaskan bahwa program ini merupakan amanat langsung Presiden Prabowo Subianto melalui Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
"Ini bukan sekadar program biasa, melainkan langkah strategis untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan pemerataan ekonomi dari tingkat desa," tegas Kilikily di hadapan para camat, kepala desa, dan lurah se-MBD.
Proses pembentukan koperasi ini akan dimulai dengan penyelenggaraan Musdesus di setiap desa. Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten MBD, Piter Rupilu, menjelaskan bahwa musyawarah khusus ini harus diselesaikan paling lambat akhir Mei 2025.
"Musdesus menjadi pondasi penting sebelum peluncuran nasional pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan Hari Koperasi," jelas Rupilu.
Dalam pelaksanaannya, Disperindagkop akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk memfasilitasi proses musyawarah. Rupilu menekankan peran aktif pemerintah desa dalam memastikan partisipasi masyarakat.
"Kami akan memberikan pendampingan teknis mulai dari sosialisasi, pemantauan, hingga pelatihan pengelolaan koperasi," tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih ini sekaligus menjadi implementasi dari Asta Cita ke-2 dan ke-6 yang menitikberatkan pada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan pembangunan ekonomi berbasis desa. "Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 dari tingkat desa," pungkas Rupilu.
Dengan dimulainya proses Musdesus itu, MBD berkomitmen untuk menjadi salah satu pelopor dalam mewujudkan koperasi desa yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus menjawab tantangan pemerataan ekonomi di tingkat akar rumput. (Kominfo/Prokopim MBD)