Bupati Agam dan Pimpinan Pesantren Bahas Strategi Penguatan Pendidikan Keagamaan

:


Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 16 Mei 2025 | 06:24 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 124


Agam, InfoPublik — Di tengah arus tantangan zaman, peran pesantren sebagai benteng moral dan pusat pembinaan generasi berakhlak semakin relevan. Kesadaran inilah yang mengemuka dalam pertemuan Bupati Agam, H. Benni Warlis, bersama Majelis Kerja Sama Pimpinan Pesantren (MKPP) Kabupaten Agam, Selasa (13/5/2025), di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi.

Pertemuan ini tidak hanya berbalut silaturahmi, namun juga menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah dan menyelaraskan program kerja antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan pesantren.

“Pesantren bukan hanya pusat pembelajaran agama, tapi juga benteng peradaban. Kita perlu bersinergi agar generasi kita tak hanya cerdas, tapi juga berakhlak dan siap membangun daerah,” ujar Bupati Benni Warlis dalam sambutannya.

Dalam pertemuan ini, dibahas sejumlah program prioritas seperti: Peningkatan mutu pendidikan pesantren, Penguatan karakter dan kepemimpinan santri, Peningkatan dukungan anggaran dan fasilitas pesantren, dan Pemberdayaan lulusan pesantren agar berdaya saing.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemkab Agam siap menampung aspirasi dari MKPP untuk dirumuskan dalam program kebijakan, termasuk pelatihan guru agama, insentif ustaz/ustazah, hingga dukungan sarana-prasarana.

“Kami tidak ingin pesantren hanya berjalan sendiri. Pemerintah daerah harus hadir sebagai mitra aktif dalam menciptakan kualitas pendidikan yang merata,” tegasnya.

Ketua MKPP Kabupaten Agam menyambut baik ruang diskusi ini dan menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Agam terhadap eksistensi dan penguatan pesantren. “Bupati Benni Warlis telah memberi bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam terhadap pendidikan agama. Kami siap menjadi mitra aktif dalam mewujudkan Agam yang religius, cerdas, dan berkemajuan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, MKPP akan memperkuat koordinasi antar-pesantren untuk mempercepat realisasi program-program yang telah disepakati, termasuk dalam menghadapi tantangan era digitalisasi di dunia pendidikan.

Silaturahmi ini membuktikan bahwa kemajuan pendidikan daerah bukan hanya tugas sekolah formal, tetapi juga lembaga-lembaga keagamaan seperti pesantren yang memiliki akar kuat dalam membentuk moralitas dan identitas generasi muda. Kolaborasi erat ini diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang menyentuh akar kebutuhan masyarakat secara langsung. (MC Agam/Fikri)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 19:41 WIB
Nagan Raya Resmi Miliki MPP, Bupati: 62 Layanan Telah Siap Layani Publik
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 10 Juni 2025 | 22:12 WIB
Pemkab Bangkalan Terus Bergerak Tekan Stunting Lewat Pendekatan Terintegrasi