Pembaruan Data Statistik Berkala Kunci Pengambilan Kebijakan Cepat di Kelurahan

: Sosialisasi dan Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Kota Pontianak Tahun 2025 | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 14 Mei 2025 | 18:56 WIB - Redaktur: Untung S - 179


Pontianak, InfoPublik – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan pentingnya pembaruan data statistik secara berkala di tingkat kelurahan guna mendukung pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat.

Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi dan Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) Tahun 2025 di Aula Rohana Muthalib, Kantor Bapperida Kota Pontianak, Rabu (14/5/2025).

"Lurah dan jajarannya harus aktif menghimpun data akurat, baik yang bersifat statis maupun dinamis, dengan melibatkan peran RT/RW. Data yang terupdate memudahkan pemerintah mengambil langkah tepat dalam menyelesaikan masalah di masyarakat," tegas Edi.

Ia mencontohkan, data kependudukan yang akurat dapat membantu Pemkot dalam merencanakan kebutuhan fasilitas pendidikan. Misalnya, dengan mengetahui jumlah anak usia 6 tahun ke atas, pemerintah bisa memprediksi kapasitas sekolah dan menyiapkan tambahan ruang kelas jika diperlukan. "Tanpa data valid, kebijakan bisa tidak tepat sasaran. Dengan data, kita bisa bertindak cepat dan efisien," jelasnya.

Program Kelurahan Cantik, yang kini memasuki tahun ketiga, menjadi salah satu upaya Pemkot Pontianak dalam mewujudkan tata kelola berbasis data. Pada 2023, Kelurahan Parit Tokaya dan Banjar Serasan menjadi percontohan, disusul Kelurahan Sungai Jawi di 2024. Tahun ini, Kelurahan Parit Mayor dan Sungai Beliung terpilih untuk melanjutkan program tersebut.

Edi juga menekankan bahwa data sosial dan kependudukan bersifat dinamis, sehingga perlu diperbarui secara rutin. "Lurah harus terbiasa bekerja dengan basis data. Dengan begitu, mereka bisa mengompilasi informasi penting untuk perencanaan program yang lebih terarah," ujarnya.

Ke depan, Pemkot Pontianak berkomitmen memperkuat sistem pendataan di seluruh kelurahan, sehingga setiap kebijakan yang diambil benar-benar berbasis fakta dan kebutuhan riil masyarakat. "Data bukan sekadar angka, melainkan fondasi dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik," pungkas Wali Kota.

Dengan pendekatan berbasis data ini, Pontianak berharap dapat meningkatkan akurasi perencanaan pembangunan serta responsivitas pemerintah dalam menjawab tantangan di tingkat kelurahan. (Kominfo/Rezqy Septy Yoza)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 23 Juni 2025 | 19:11 WIB
Respons Dinamika Ekonomi, Pemkot Pontianak Lakukan Penyesuaian APBD 2025
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Senin, 23 Juni 2025 | 14:41 WIB
Perubahan Susunan OPD Disepakati, Pemkab Malra Siap Wujudkan Birokrasi Efisien
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Senin, 23 Juni 2025 | 14:31 WIB
Wali Kota Pontianak Ajak Masyarakat Bangun Benteng Perlawanan terhadap Narkoba