- Oleh MC KOTA TIDORE
- Kamis, 19 Juni 2025 | 18:01 WIB
: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen saat memimpin Apel di Halaman Kantor Wali Kota, Rabu (14/5/2025)/Nanu
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 14 Mei 2025 | 19:06 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 171
Tidore, InfoPublik- Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan sejarah perjuangan Tidore sebagai bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia.
Menurut dia, kontribusi Tidore dan Papua dalam memperjuangkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat besar, namun perhatian dari pemerintah pusat masih tergolong minim.
Pernyataan tersebut disampaikan Muhammad Sinen saat memimpin Apel Gabungan pasca libur di Halaman Kantor Wali Kota Tidore, Rabu (14/5/2025).
Apel tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan kembali Piala dan Piagam Penghargaan Juara II Penampilan Terbaik Indonesian International Arts Festival oleh anak-anak muda kreatif dari Komunitas Ruang Tengah kepada Wali Kota.
“Meskipun di media sosial ada yang mengatakan saya membawa anak-anak pengangguran ke Munas APEKSI, namun bagi saya, mereka berpikir bagaimana Tidore ke depan menjadi lebih baik. Justru anak-anak inilah yang telah memperkenalkan Tidore di kancah nasional,” ujar Muhammad Sinen.
Ia menjelaskan bahwa saat Komunitas Ruang Tengah menampilkan musikalisasi puisi tentang Sultan Zainal Abidin Syah dalam Munas APEKSI, mereka secara tidak langsung telah membuka mata publik akan besarnya peran Tidore dalam sejarah Indonesia.
Harapannya, hal ini bisa menjadi pintu masuk untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
“Sejarah Tidore harus diketahui para pemangku kepentingan di pusat. Perjuangan Tidore dalam menyatukan Papua dengan NKRI sangat besar. Untuk itu, saya mengajak seluruh ASN, PPPK, maupun Non ASN agar menggunakan media sosial secara positif, termasuk membagikan informasi sejarah Tidore,” ujar dia.
Wali Kota juga menekankan bahwa sejarah merupakan jati diri. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berhenti menyebarkan fitnah di media sosial dan mulai fokus pada hal-hal yang membangun, termasuk menyuarakan sejarah dan nilai-nilai perjuangan daerah.
“Jika ini dilakukan secara konsisten, saya yakin perhatian publik dan pemerintah pusat akan hadir,” tutupnya.
tn/MC Tidore