- Oleh MC KAB GARUT
- Selasa, 17 Juni 2025 | 16:44 WIB
: Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, meninjau kondisi korban ledakan amunisi tak layak pakai di RSUD Pameungpeuk Garut, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Senin (12/5/2025). (Foto : Revy Muzaqi Hersandi/Diskominfo Kab. Garut).
Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 14 Mei 2025 | 15:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 176
Garut, InfoPublik — Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan duka mendalam atas tragedi ledakan amunisi tak layak pakai yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, yang menewaskan 13 orang, termasuk anggota TNI dan warga sipil.
Dalam pernyataan melalui unggahan video di akun Instagram resminya, @bupatigarut, pada Selasa (13/5/2025).
Bupati menyampaikan belasungkawa mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Garut.
“Kami, Pemerintah Kabupaten Garut dan seluruh masyarakat, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya 13 korban pada peledakan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong,” ujarnya.
Pasca kejadian pada Senin (12/5/2025), Bupati langsung meninjau korban di RSUD Pameungpeuk Garut. Mereka juga berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Wakil Direktur Pusat Angkatan Darat untuk mempercepat proses identifikasi dan pemulangan jenazah ke keluarga masing-masing.
Syakur mengungkapkan bahwa identifikasi korban masih mengalami kendala, dan pihaknya mengharapkan doa dari masyarakat agar proses tersebut segera tuntas.
“Semoga seluruh korban segera dapat diidentifikasi dan dikembalikan kepada keluarga,” imbuhnya.
Tragedi ledakan ini mengakibatkan 13 korban jiwa, terdiri atas 4 personel TNI dan 9 warga sipil. Saat ini, aparat terkait masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti insiden tersebut. (Muhamad Azi Zulhakim/Ihsan Tadris Syifa)