- Oleh MC PROV GORONTALO
- Jumat, 20 Juni 2025 | 20:10 WIB
: Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie saat meninjau produksi ikan bandeng yang akan di ekspor milik PT. Kimci Jaya Bersaudara di Kecamatan Popayato Timur, Selasa, (13/5/2025). Foto – Nova Diskominfotik
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 14 Mei 2025 | 09:28 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 198
Pohuwato, InfoPublik - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Kimci Jaya Bersaudara atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan petani tambak di Kabupaten Pohuwato.
Apresiasi itu disampaikan usai kunjungan kerja ke fasilitas perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Popayato Timur, Selasa (13/5/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Gusnar menggelar dialog langsung dengan para petani tambak. Ia memantik diskusi dengan pertanyaan reflektif, “Bagaimana kondisi sebelum dan sesudah adanya PT Kimci di Pohuwato?”
Salah seorang petani, Mohamad Malongi, menyatakan bahwa kehadiran perusahaan ini sangat membantu menekan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
“Dulu, kami harus mengirim hasil tambak ke Gorontalo, Palu, bahkan Makassar dengan biaya transportasi tinggi. Sekarang, kami bisa langsung menjual di sini,” ujarnya.
Tak hanya itu, PT Kimci juga mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak. Perusahaan ini membeli hasil panen langsung dari petani dengan harga yang lebih menguntungkan.
Gubernur Gusnar menekankan pentingnya menjaga sinergi antara industri, masyarakat, dan pemerintah.
“Industri harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, sementara petani harus menjaga komitmen sebagai penyedia bahan baku. Kolaborasi ini harus terus dijaga,” tegasnya.
Didampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, serta jajaran OPD, gubernur juga meninjau fasilitas dan proses ekspor PT Kimci.
PT Kimci Jaya Bersaudara merupakan perusahaan pengolahan dan pembekuan ikan bandeng yang produknya telah diekspor ke Taiwan dan Filipina.
Catatan pengiriman menunjukkan peningkatan signifikan: pada 2023, perusahaan mengirim 88.500 kg bandeng dalam tiga kali pengiriman. Di 2024, jumlahnya melonjak menjadi 1.666.500 kg dalam 59 kali pengiriman. Hingga 7 Mei 2025, telah tercatat 39 kali pengiriman dengan total 755.000 kg.