Kolaborasi Dinkes Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara Perkuat Penanggulangan TB di Ponelo Kepulauan

Gorontalo, InfoPublik - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, Anang S. Otoluwa, bersama jajarannya melakukan ekspedisi kesehatan ke Pulau Ponelo, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (9/5/2025).

Kunjungan itu dalam rangka meluncurkan Desa Siaga Tuberkulosis (TB) binaan Puskesmas Ponelo, sebagai upaya konkret penanggulangan penyakit TB di wilayah kepulauan yang kerap terkendala akses layanan kesehatan.

Rombongan Dinkes disambut meriah oleh Camat Ponelo Kepulauan, perangkat desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat setempat. Acara pembukaan diwarnai dengan pertunjukan budaya, pentas seni siswa SD, serta kreativitas remaja Ponelo, menciptakan atmosfer semangat kolaborasi antara pemerintah dan warga.

Tak hanya seremonial, kegiatan ini juga diisi dengan pertandingan sepak bola, voli, bulutangkis, jalan sehat, dan pemeriksaan kesehatan gratis yang mendapat respons antusias dari masyarakat.

Anang S. Otoluwa menegaskan, peluncuran Desa Siaga TB bukan sekadar simbolis, melainkan langkah strategis untuk memperkuat jejaring layanan kesehatan dan edukasi masyarakat.

“TB masih menjadi masalah serius, khususnya di daerah kepulauan seperti Ponelo. Dengan Desa Siaga TB, kami ingin memastikan deteksi dini, pengobatan tuntas, dan partisipasi aktif masyarakat berjalan optimal,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran petugas kesehatan dalam mengawal program ini.

Pemerintah daerah dan warga Ponelo menyambut positif inisiatif Dinkes Provinsi Gorontalo ini. Mereka berharap Desa Siaga TB bisa menjadi model percontohan penanggulangan TB berbasis masyarakat yang dapat diterapkan di wilayah lain. “Ini bukti nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat terpencil. Kami siap mendukung penuh,” kata perwakilan pemerintah setempat.

Program Desa Siaga TB di Ponelo menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menekan angka kasus TB, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan di daerah kepulauan yang kerap menghadapi tantangan logistik dan geografis.