- Oleh MC KOTA PONTIANAK
- Jumat, 13 Juni 2025 | 18:06 WIB
: Tampilkan Kostum Tugu Khatulistiwa, Meriam Karbit, Sungai Kapuas dan Aloe Vera | Foto : MC Pontianak
Oleh MC KOTA PONTIANAK, Minggu, 11 Mei 2025 | 06:45 WIB - Redaktur: Untung S - 212
Surabaya, InfoPublik - Kota Pontianak mencuri perhatian dalam Karnaval Budaya Munas VII APEKSI di Surabaya dengan menampilkan kekayaan budaya khas Kalimantan Barat secara megah. Parade yang berlangsung sepanjang Jalan Tunjungan hingga Balai Pemuda Surabaya pada Jumat (9/5/2025) malam itu menghadirkan simbol-simbol ikonik Pontianak seperti Tugu Khatulistiwa, Sungai Kapuas, Meriam Karbit, dan tanaman Aloe Vera dalam bentuk kostum spektakuler.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono beserta istri memimpin langsung kontingen kota mereka dengan penuh semangat. "Keberhasilan penampilan kita malam ini membuktikan kekayaan budaya Pontianak yang patut dibanggakan," ujar Edi usai parade.
Ia menekankan bahwa partisipasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk terus melestarikan dan mempromosikan warisan budaya daerah.
Kostum Aloe Vera yang menjadi salah satu daya tarik utama dirancang dengan detail menakjubkan. Resta Farha (18), model yang mengenakan kostum tersebut, menjelaskan: "Kami memilih Aloe Vera karena ini produk unggulan Pontianak dengan pelepah mencapai satu meter dan diolah menjadi berbagai produk seperti jus, coklat, hingga teh."
Penampilan Pontianak mendapat apresiasi tinggi dari penonton. Vista, warga Surabaya, mengungkapkan kekagumannya "Penampilan Pontianak sangat mengesankan, terutama mengetahui mereka datang dari jauh dengan membawa budaya asli mereka."
Ia menambahkan kehadiran langsung kepala daerah memberi nilai lebih pada acara tersebut.
Karnaval budaya yang menjadi bagian dari Munas VII APEKSI ini tidak hanya menjadi ajang promosi budaya, tetapi juga memperkuat jaringan antar pemerintah kota se-Indonesia.
Edi Kamtono menegaskan, "Kami akan terus mendukung para pelaku budaya dan seniman lokal sebagai bagian dari tanggung jawab melestarikan warisan budaya kota."
Keberhasilan Pontianak dalam ajang nasional ini semakin mengukuhkan posisi kota sebagai salah satu destinasi budaya unggulan di Indonesia, sekaligus membuka peluang lebih besar untuk promosi pariwisata dan produk lokal di kancah nasional. (prokopim/Jemi Ibrahim)