- Oleh MC PROV GORONTALO
- Selasa, 20 Mei 2025 | 18:51 WIB
: Anggota Tagana mendistribusikan makanan siap saji ke korban angin puting beliung. (Foto Owan)
Oleh MC PROV GORONTALO, Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:04 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 450
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Sosial, bergerak cepat pendirikan Posko Dapur Umum bagi penyintas angin puting beliung di Kabupaten Gorontalo.
Dapur umum itu melibatkan sejumlah anggota Tagana, yang bertugas memberi pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Telaga Biru Kabupaten Gorontalo.
Gerak cepat Dinas Sosial itu sebagai respon atas SK tanggap darurat yang dikeluarkan Bupati Gorontalo, Selasa (6/5/2025) dan menindaklanjuti permohonan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Gorontalo melalui Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos), Sujono Said Antule, mengatakan pendirian Posko dapur umum bertujuan untuk melayani serra membantu memberikan makanan siap saji.
Selain itu juga menyalurkan bahan makanan berupa beras, mi instan dan telur.
"Bahan pangan ini sudah kami distribusikan kepada masyarakat.termasuk juga kelompok masyarakat rentan yang mendapatkan makanan tambahan berupa susu formula utamanya kepada lanjut usia, ibu hamil, balita serta bayi," kata Sujono, Sabtu (10/5/2025).
Langkah cepat dinas sosial itu merupakan wujud dan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Gorontalo di bawah kepemimpinan Gubernur Gusnar Ismai dan Wagub Idah Syahidah, untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat khususnya korban bencana alam angin puting beliung.
Sujono mengungkapkan, pendirian dapur umum selama tiga hari di mulai dari tanggal 6 sampai dengan 10 Mei 2025 berpusat di Desa Pentadio Timur Kecamatan Telaga Biru.
Data penyintas bencana alam angin puting beliung yakni Desa Pentadio Timur 56 KK 196 jiwa dengan kerusakan bangunan 46 Unit. Di Desa Timuato 27 Kepala Keluarga atau 91 jiwa dengan kerusakan bangunan 22 unit rumah, sedangkan Desa Ulapato A 35 kepala keluarga atau 135 jiwa dan kerusakan bangunan 36 unit rumah termasuk kerusakan tempat ibadah 1 unit.
Untuk kelompok rentan penyintas bencana alam korban angin puting beliung di antaranya di Desa pentadio Timur terdapat 1 orang ibu hamil, 3 bayi, 17 balita, dan 16 lansia.
Di Desa Timuato terdapat 1 orang ibu hamil, 3 bayi, 7 balita, 1 lansia.
Di Desa Ulapato A terdapat 1 ibu hamil, 5 baui, 9 balita, 12 lansia. (mcgorontaloprov/owan)