- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Rabu, 11 Juni 2025 | 04:40 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN, Senin, 12 Mei 2025 | 11:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 170
Banjarmasin, InfoPublik — Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan (Disperin Kalsel) secara resmi menutup Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Produk Pangan seluruh Kalimantan Selatan yang berlangsung selama lima hari.
Kegiatan ini diikuti pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) pangan dari seluruh kabupaten dan kota di Kalsel, bekerja sama dengan Kitapreuner Bandung.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kewirausahaan serta meningkatkan daya saing produk lokal di tengah tantangan pasar yang dinamis. Beragam materi praktis dan strategis disampaikan untuk membekali para peserta dalam menghadapi realitas pasar modern.
Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel, Firmansyah, dalam sambutannya pada penutupan acara, menyampaikan apresiasi kepada peserta dan seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya pelatihan.
“IKM merupakan pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Untuk itu, daya saing IKM perlu terus kita dorong dan perkuat. Melalui pelatihan ini, kami berharap pelaku usaha dapat meningkatkan inovasi, kreativitas, dan pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk pangan,” ungkap Firmansyah di Kota Banjarmasin, Jumat (9/5/2024).
Materi pelatihan meliputi manajemen kewirausahaan, strategi pemasaran digital, pemanfaatan media sosial untuk promosi, hingga teknik menyusun caption produk yang menarik. Peserta juga dibekali keterampilan public speaking untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam mempresentasikan produk baik secara langsung maupun melalui platform digital.
Firmansyah menambahkan bahwa tantangan industri pangan saat ini perlu dihadapi secara kolaboratif. Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha pangan yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga menembus pasar nasional bahkan global.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis IKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
MC Kalsel/scw/YIN