- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Selasa, 17 Juni 2025 | 03:24 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Jumat, 9 Mei 2025 | 19:24 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 275
Agam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Agam semakin serius dalam menjamin keamanan konsumsi masyarakat. Bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Payakumbuh, Pemkab Agam mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran makanan dan obat-obatan di wilayahnya.
Langkah strategis ini dibahas dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Ruang Kerja Wakil Bupati Agam, Rabu (7/5/2025), yang dihadiri oleh Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal Kepala BPOM Payakumbuh Iswadi, serta sejumlah kepala OPD terkait.
“Kita akan bentuk Tim Koordinasi Pengawasan Obat dan Makanan. Tujuannya untuk memastikan produk yang dikonsumsi masyarakat, termasuk wisatawan, benar-benar aman dan sehat,” ujar Wabup Iqbal.
Pengawasan akan mencakup industri rumah tangga pangan, makanan segar, siap saji, serta produk kemasan yang dijual di pasar tradisional, kantin, dan pusat kuliner.
Tak hanya makanan, obat-obatan yang beredar juga menjadi sorotan. Pemkab Agam berkomitmen untuk membasmi produk yang mengandung zat berbahaya, demi melindungi kesehatan masyarakat.
“Kita akan mulai dengan edukasi dan pembinaan kepada pelaku usaha. Namun bila tidak diindahkan, tentu akan ada sanksi tegas,” tambah Wabup.
Wabup Iqbal menekankan bahwa program ini juga berdampak langsung pada penguatan sektor pariwisata. “Rumah makan bersertifikat aman pangan tentu akan meningkatkan kepercayaan wisatawan. Ini nilai tambah bagi kuliner lokal kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPOM Payakumbuh Iswadi menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut sinergi pemerintah daerah dan BPOM akan memperkuat sistem pengawasan pangan dan obat di daerah.
Dengan kerja sama lintas sektor, Pemkab Agam menargetkan terciptanya lingkungan konsumsi yang sehat, aman, dan berkualitas, sejalan dengan visi daerah sebagai destinasi wisata yang ramah dan terpercaya. (MC Agam/Harry)