- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Senin, 23 Juni 2025 | 15:06 WIB
: Mendagri Apresiasi Realisasi Pendapatan dan Belanja Padang Panjang. Foto : Diskominfo Padang Panjang
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Jumat, 9 Mei 2025 | 17:53 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 138
Padang Panjang, Infopublik – Kota Padang Panjang berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi APBD 2025 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kota berjuluk Serambi Mekkah ini menempati posisi keenam dari 20 kota dengan realisasi pendapatan dan belanja tertinggi di Indonesia.
Apresiasi langsung disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang memimpin rapat tersebut. “Hebat wali kota dan pemerintahnya, bisa memberikan yang terbaik untuk realisasi pendapatan dan belanjanya,” ujar Tito dalam pertemuan virtual yang diikuti Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra bersama jajaran OPD di Ruang VIP Balai Kota, Kamis (8/5/2025).
Padang Panjang mencatat realisasi pendapatan dan belanja mencapai 32,67 persen, sebuah angka yang jauh di atas rata-rata nasional untuk triwulan awal tahun berjalan.
Tito juga mendorong kepala daerah lain meniru langkah kota-kota berprestasi ini dalam mempercepat belanja pemerintah demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan diluncurkan secara nasional pada Agustus 2025. “Segera usulkan lahan dalam dua minggu ini, belanja bahan pokoknya di pasar lokal, libatkan UMKM dan ahli gizi, agar program ini tidak hanya menyehatkan, tapi juga menggerakkan ekonomi daerah,” tegas Tito.
Ia menambahkan, MBG harus dijalankan secara inklusif dengan melibatkan masyarakat sebagai pelaksana lapangan agar dampaknya menyentuh banyak sektor, termasuk penciptaan lapangan kerja dan penurunan stunting.
Sekdako Sonny menyambut baik apresiasi dari Mendagri dan berkomitmen mempertahankan serta meningkatkan kinerja pengelolaan APBD. “Alhamdulillah, Padang Panjang masuk enam besar nasional. Ini akan kita pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.
Terkait MBG, Sonny memastikan Padang Panjang siap menyukseskan program tersebut. “Kita sudah punya pengalaman dengan MBG balita dalam program penurunan stunting yang melibatkan kader dan ahli gizi. Ini menjadi modal awal yang baik untuk memperluas cakupan program,” tambahnya. (Mc Padang Panjang/cigus)