Patot's Jadi Motor Penggerak Seni dan Budaya Daerah

:


Oleh MC KAB SUMENEP, Jumat, 9 Mei 2025 | 09:21 WIB - Redaktur: Ismadi Amrin - 160


Sumenep, InfoPublik - Paguyuban Musik Tongtong Sumenep (Patot’s) menjadi motor penggerak dalam mengembangkan dan memajukan seni dan budaya daerah, sehingga keberadaannya sebagai wadah  untuk mengorganisasi para pelaku seni, memperkuat jaringan antar seniman, serta mendorong regenerasi pemain musik tradisional.

“Patot’s merupakan wadah strategis bagi para seni musik tradisional untuk meningkatkan karya, agar musik tongtong berkembang sampai kapanpun,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di sela-sela Pengukuhan Pengurus Patot’s, di Pendopo Agung Keraton, Kamis (8/5/2025).

Pemerintah Daerah berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni tradisional, khususnya musik tongtong yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Kabupaten Sumenep dan pada umumnya masyarakat Madura.

Diharapkan, pelaku musik tongtong melalui paguyuban ini bisa saling berbagi, berkolaborasi, dan melahirkan inovasi tanpa meninggalkan akar tradisi jati diri budaya lokal Kabupaten Sumenep.

“Kami mengharapkan, musik tongtong secara berkelanjutan memberikan kontribusi, dalam memajukan daerah melalui sektor seni dan budaya untuk mendorong ekonomi masyarakat,” terangnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI telah menetapkan, bahwa musik tong-tong sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Sumenep.

“Karena itu, seluruh masyarakat hendaknya menggunakan seni budaya itu dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah kebanggaan, apalagi musik tongtong Sumenep masuk bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025,” jelas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, menyatakan, pengukuhan pengurus  Patot’s semakin memperkuat eksistensi seniman lokal, demi memperluas kontribusi seni budaya daerah ke kancah nasional.

“Kami mengajak pelaku musik tongtong agar meneguhkan komitmen bersama-sama menyatukan seni budaya Kabupaten Sumenep untuk Nusantara,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua Paguyuban Patot’s, Subhan mengatakan, pihaknya bertekad memperkuat sinergi antar komunitas, demi menjaga eksistensi dan kontribusi musik Tongtong bagi budaya bangsa.

“Yang jelas, semua pelaku musik tradisional ini bekerja sama untuk mengembangkan musik tongtong, karena paguyuban berhasil apabila ada dukungan semua pihak bukan oleh seorang ketua,” pungkasnya. (Yasik/Fer)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 13:46 WIB
Wabup Sumenep Berharap Festival Hadrah Jadi Sarana Pelestarian Budaya
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Rabu, 11 Juni 2025 | 13:47 WIB
Kunjungi Koramil Masalembu, Ini Arahan Dandim 0827/Sumenep
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Minggu, 8 Juni 2025 | 03:44 WIB
Bupati Sumenep: Iduladha Perkuat Nilai Sosial Masyarakat
  • Oleh MC KAB SUMENEP
  • Minggu, 8 Juni 2025 | 03:42 WIB
Pemkab Sumenep Gelar Takbir Akbar Iduladha 1446 Hijriah