- Oleh MC KAB AGAM
- Minggu, 8 Juni 2025 | 03:13 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Rabu, 7 Mei 2025 | 14:37 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 155
Agam, InfoPublik – Wakil Bupati Agam, H. Muhammad Iqbal, menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat yang digelar di Auditorium Gubernuran, Padang, Selasa (6/5/2025).
Didampingi Kepala Kesbangpol Agam, Bambang Warsito, Wabup bergabung dengan jajaran Forkopimda, kepala daerah se-Sumbar, dan instansi terkait untuk membahas langkah strategis pemberantasan narkoba yang kian mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
Sekda Provinsi Sumbar, Yozarwardi Usama Putra, mengungkap data mengejutkan: hingga April 2025, tercatat 388 kasus narkoba dengan 499 tersangka. Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang perlu direspons secara serius.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menyebut bahwa peredaran narkoba kini menyusup ke semua lini kehidupan, bahkan dengan modus penyamaran di makanan anak-anak. Beberapa daerah seperti Padang, Bukittinggi, Pasaman, Lima Puluh Kota, dan Dharmasraya disebut sebagai zona rawan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat. Peran keluarga dan nagari sangat penting. Nagari harus menjadi benteng pertama perlindungan masyarakat,” tegas Mahyeldi.
Pemprov Sumbar pun tengah menyusun Pergub Dana BKK untuk mendukung program pemberantasan narkoba langsung di tingkat nagari.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, menyampaikan bahwa kelompok usia 19–28 tahun dan 49 tahun ke atas adalah paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Ia mengingatkan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa terancam jika generasi muda tak diselamatkan dari jerat narkotika.
“Kami mengembangkan konsep Kampung Bebas Narkoba bersama BNN Sumbar, yang juga mendorong program ketahanan pangan berbasis lokal,” ujar Kapolda.
FGD ditutup dengan Deklarasi Bersama dan penandatanganan komitmen seluruh peserta, sebagai wujud keseriusan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat untuk mewujudkan Sumatera Barat bebas narkoba.
Wabup Iqbal menyampaikan bahwa Pemkab Agam siap mendukung penuh inisiatif ini, termasuk dalam penguatan program berbasis nagari dan edukasi keluarga. (MC Agam/Tori)