: Suasana rapat di Unit IV Kantor Bupati Buleleng (dok. MC Kab Buleleng)
Oleh MC KAB BULELENG, Rabu, 7 Mei 2025 | 14:28 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 101
Buleleng, Infopublik- Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, siap melaksanakan Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tahun Anggaran 2025 dengan memberikan pendampingan teknis kepada seluruh perangkat daerah di lingkup Buleleng.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng, I Made Suwitra Yadnya menjelaskan, Pemkab Buleleng telah menyusun 10 paket strategis pembangunan yang telah diumumkan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Seiring dengan itu, empat instansi, yakni Dinas Kesehatan Buleleng, Disdikpora Buleleng, Dinas PUTR Buleleng, dan DLH Buleleng, diminta segera membentuk tim teknis.
“Tahap awal MCSP adalah pembentukan tim teknis di setiap OPD. Jadi, kami terbuka jika ada permohonan pendampingan. Selain itu, jika ada kendala, segera komunikasikan kepada BPBJ,” ujar Suwitra dalam Rapat Koordinasi Pemenuhan Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) di Gedung Unit IV Kantor Bupati Buleleng, pada Selasa (6/5/2025).
Berdasarkan Keputusan Bupati Buleleng Nomor 100.3.3.2/202/HK/2025 tentang Paket Strategis Pengadaan Barang/Jasa Tahun 2025, Dinas Kesehatan Buleleng menjalankan tiga paket strategis, yaitu belanja modal alat kedokteran bedah, poliklinik, radiodiagnostik dan ICU; belanja modal ambulans jenazah; serta belanja modal instalasi air limbah untuk pengembangan puskesmas.
Disdikpora Buleleng melaksanakan belanja modal alat peraga praktik untuk peserta didik, peralatan laboratorium IPA, alat peraga PAUD/TK, serta belanja barang untuk bantuan perlengkapan sekolah.
Selanjutnya, Dinas PUTR Buleleng melaksanakan penggantian Jembatan Tukad Angsangan di Desa Kalibukbuk dan pengerasan jalan lingkar Turyapada Tower–Lemukih.
Terakhir, Dinas Lingkungan Hidup Buleleng melaksanakan belanja modal kendaraan barang sebanyak dua unit truk arm roll kontainer terbuka.
Sepuluh paket strategis tersebut, menurut Suwitra, perlu dimonitor oleh perangkat daerah untuk memastikan bahwa indikator penilaian MCSP dapat dipenuhi sehingga proses pengadaan barang/jasa berjalan dengan baik.
“Kumpulkan dokumen dan data dukung dari setiap paket strategis tersebut. Jika menemui kendala, segera komunikasikan kepada kami agar solusi dapat ditemukan lebih awal. Kami berharap capaian IPKD tahun 2025 lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (MC Kab. Buleleng/Agst)