- Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
- Rabu, 4 Juni 2025 | 19:07 WIB
: Dewan juri saat foto bersama dengan para juara. (Foto : Ferdy Jemaun)
Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT, Selasa, 6 Mei 2025 | 08:17 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 271
Labuan Bajo, InfoPublik – Konsorsium Pangan Bernas (KPB) mendorong keterlibatan aktif generasi muda Manggarai Barat dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan dengan menggelar lomba proposal kewirausahaan hijau. Inisiatif ini menyasar ide-ide bisnis ramah lingkungan yang memanfaatkan energi terbarukan, pertanian organik, daur ulang, dan inovasi pengolahan pangan lokal.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak 24 April 2025, dengan sosialisasi format proposal, pelatihan penulisan, dan berakhir pada presentasi proposal yang digelar di Hotel Zasgo, Labuan Bajo, Senin (5/5/2025). Kegiatan ini diikuti oleh pemuda dari 10 desa dampingan KPB, seperti Labuan Bajo, Batu Cermin, Gorontalo, dan Liang Ndara.
“Kita ingin orang muda punya kepercayaan diri membangun usaha hijau yang berkelanjutan. Mereka perlu ruang untuk berani, bereksperimen, dan belajar. Kegiatan ini adalah panggungnya,” kata Anton Wawo Wea, perwakilan KPB.
Anton menegaskan bahwa tujuan utama lomba adalah menjaring ide-ide segar dari pemuda desa untuk membangun ekosistem kewirausahaan hijau di Manggarai Barat. Tema kegiatan, Menebar Ide, Menangkap Peluang, dan Menyatukan Karya, mencerminkan semangat kolaboratif yang ingin dibangun antara pemuda, komunitas, pemerintah, dan sektor swasta.
Selama program pendampingan, para pemuda desa telah menghasilkan berbagai inisiatif seperti hidroponik, pertanian organik, peternakan ayam pedaging, serta olahan lokal seperti Kopi Tuk, Rebok Gami, Kolang Kaling, hingga produk abon dan kerupuk ikan.
Meski demikian, dalam presentasi proposal, banyak peserta mengeluhkan keterbatasan modal usaha sebagai hambatan utama pengembangan ide. KPB merespons ini dengan memberikan hadiah berupa uang tunai senilai Rp4 juta bagi tiga proposal terbaik sebagai modal awal.
Juara lomba proposal diraih oleh:
Juara I: Desa Gorontalo
Juara II: Desa Batu Cermin
Juara III: Desa Golo Bilas
Dewan juri yang menilai proposal berasal dari lintas sektor, antara lain Theresia P. Asmon (Kadis Nakertrans Koperasi dan UMKM Mabar), Maria Srikandi Mayangsari (pengusaha lokal), Marta Muslin (Indonesian Waste Platform), Hendrik Maha Putra (MSF), dan Ireneus Gratia Sandur (Delawa Coffee).
Kegiatan ini sekaligus menandai keseriusan KPB dalam meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan berbasis partisipasi generasi muda. Dengan mendorong pemuda menjadi motor penggerak usaha hijau, KPB berharap Manggarai Barat bisa menjadi model transformasi sistem pangan dan ekonomi yang inklusif. (MC Manggarai Barat-EfjE).