- Oleh MC KAB LUMAJANG
- Jumat, 13 Juni 2025 | 14:57 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 30 April 2025 | 19:46 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 1K
Surabaya, InfoPublik – Gelaran Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 menjelma menjadi panggung strategis yang mempertemukan kreativitas lokal dengan potensi pasar global.
Di tengah keragaman motif dari seluruh penjuru Indonesia, produk kriya Lumajang tampil dengan identitas yang kuat, mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal yang tinggi.
"Kegiatan ini bukan hanya soal promosi, tapi juga tentang nilai tambah ekonomi. Produk batik dan bordir dari Lumajang punya potensi besar. Kami hadir membawa semangat bahwa UMKM Lumajang siap naik kelas," ujar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, di Grand City, Kota Surabaya pada Rabu (30/4/2025).
Dekranasda Lumajang terus mengupayakan pengembangan kualitas produk UMKM, serta mendorong adaptasi digital, perluasan jejaring, dan kolaborasi lintas sektor. Pemerintah daerah turut berperan aktif melalui pelatihan, dukungan promosi, dan penyediaan akses permodalan.
Tak hanya menjadi ruang jual beli, ajang ini juga menghadirkan unsur edukasi dan apresiasi. Masyarakat dapat menyaksikan secara langsung proses kreatif di balik produk batik dan bordir, sekaligus memahami pentingnya kriya lokal sebagai bagian dari identitas nasional dan masa depan ekonomi kreatif.
Dewi Natalia menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lumajang suatu hari memiliki Galeri Dekranasda yang representatif, yang dapat menjadi pusat promosi karya UMKM lokal.
"Semoga suatu saat nanti kita punya galeri Dekranasda di Lumajang. Kalau ada wisatawan atau turis datang, kita bisa langsung mengenalkan hasil karya daerah kita. Ini akan menjadi etalase kebanggaan Lumajang," ungkapnya.
Pameran Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 ini berlangsung hingga 4 Mei 2025, menjadi ajang kolaborasi lintas daerah, generasi, dan ide, demi membangun masa depan ekonomi kreatif Indonesia yang berdaya saing dan berkelanjutan.
(MC Kab. Lumajang/An-m)