Buka Rakor Kotan, Wali Kota Tidore Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba

: Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen melakukan penandatanganan Deklarasi Zona Integritas. Dok: Nhanu Tosofu/Prokompim Tidore/ MC Tidore.


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 1 Mei 2025 | 09:50 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 197


Tidore, InfoPublik- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan terus menguatkan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan), yang berlangsung aman dan lancar di Aula Penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, Rabu (30/4/2025).

Wali Kota menyampaikan bahwa sejak 2020, Kota Tidore telah dicanangkan sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba oleh BNNP Maluku Utara. Hingga tahun 2024, terdapat 10 kelurahan/desa di Tidore yang telah menyandang predikat Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), dan pada tahun 2025 direncanakan satu lagi akan ditetapkan, yakni Kelurahan Gamtufkange.

Muhammad Sinen menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pemberantasan narkoba.

Ia mengajak para camat, lurah, kepala desa, dan pimpinan OPD untuk bersinergi dengan BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat.

“Kolaborasi dan kerjasama itu penting. Kita berharap Tidore bukan hanya dikenal sebagai kota terbersih karena adipura sembilan kali berturut-turut, tetapi juga bersih dari narkoba,” ujar Muhammad Sinen.

Kepala BNNP Maluku Utara, Brigjen Pol Budi Mulyanto, menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkotika tidak hanya terjadi pada kalangan muda, tetapi justru banyak ditemukan di kelompok usia pekerja.

Fakta menunjukkan kelompok pekerja adalah penyalahguna terbesar. Ini berdampak serius pada produktivitas, keluarga, dan organisasi.

Ia juga mengungkap bahwa narkotika di Maluku Utara banyak masuk melalui jasa pengiriman paket karena dianggap lebih murah dan berisiko kecil oleh para bandar.

Dengan posisi strategis Kota Ternate sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan, potensi masuknya narkoba melalui pelabuhan dan bandara cukup tinggi.

Namun demikian, ia optimistis Tidore dapat menjadi kota yang bersih dari narkoba.

Sementara itu, Kepala BNNK Tidore Kepulauan Kombes Pol. M. Fadris Sangun Ratu Lana mencanangkan Zona Integritas di lingkungan BNNK sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan birokrasi bersih dan pelayanan prima.

Ia berharap pencanangan ini menjadi bukti nyata dalam menciptakan pelayanan publik yang bebas dari pungutan liar, gratifikasi, korupsi, kolusi, dan nepotisme.

“Deklarasi ini bukan sekadar slogan, tapi komitmen nyata dari seluruh jajaran BNNK Tidore Kepulauan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” tegas Kombes Pol Fadris.

Rakor tersebut turut menghadirkan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Ismail Dukomalamo, Kepala BNNP Malut Brigjen Pol Budi Mulyanto, dan Koordinator P2M BNNP Malut, Haeruddin Umaternate sebagai narasumber.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas oleh Wali Kota, pimpinan BNN, Ketua DPRD, dan perwakilan Forkopimda.

(Uyun/MC Tidore)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 17:55 WIB
Pemkot Tidore Komitmen Tertibkan Aset dan Optimalkan Pendapatan Daerah
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 14:03 WIB
Penyuluhan Hukum di Ternate Dorong UMKM Legal Melalui PT Perorangan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 07:00 WIB
Pemkot Tidore dan Mata Garuda Jalin Kerja Sama Peningkatan Kualitas SDM
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 19 Juni 2025 | 06:51 WIB
Kodim 1508/Tobelo Terima Kunjungan Tim Audit Kinerja Itdam XV/Pattimura
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Rabu, 18 Juni 2025 | 07:40 WIB
Wali Kota Tidore: Kesehatan adalah Kunci Segalanya
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 11:07 WIB
Akademisi Minta Penataan Pasar di Kota Ternate Agar Tertib
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 17 Juni 2025 | 08:13 WIB
Koramil Galela Bantu Warga Terdampak Puting Beliung di Desa Togasa